TRIBUNSUMSEL.COM - Kernet bus PO Tirto Agung yang tewas kecelakaan di KM 77 Tol Pandaan-Malang, Jawa Timur pada Senin (23/12/2024) ternyata calon pengantin.
Ia bernama Ahmad Bahrur Rozi merupakan warga Jombang.
Lewat komentar unggahan akun TikTok @rumi mengungkap fakta pilu.
Akun TikTok @Afnis99 mengungkap Rozi akan menikah pada tanggal 8 Januari 2025 nanti.
"Masih tetanggaku, tanggal 8 mau nikah padahal Rozinya," tulisnya di TikTok.
Hal ini pun diperkuat salah satu toko baju tempat korban menjahit baju pengantin.
"Khusnul khatimah mas Rozi....castamer ku yg jahit baju pengantin utk bln Januari... semoga yg di tinggal kan di beri sabar dan iklas," tulis akun @lolyta.
Baca juga: Sosok SW, Sopir Truk Pengangkut Pakan Ternak Tabrak Bus Rombongan Siswa SMP di Tol Malang
Selain kernet, sopir bus PO Tirta Agung yang tewas ternyata baru merayakan hari bahagia keluarganya.
Sopir bus PO Tirto Agung bernama Untung Subagyo (47) merupakan warga Magetan.
Seorang saudara lewat akun TikTok @rumi mengungkap fakta pilu.
Menurutnya, Untung baru saja merayakan hari bahagia anaknya.
"Kemaren tanggal 14 Desember habis nikahin anak pertamanya," ungkap Rumi.
Untung Subgayo dan Rozi merupakan korban yang tewas dalam kecelakaan rombongan SMP IT Darul Quran Mulia Gunungsindur Bogor.
Sementara, seorang Tutor Visioner Kampung Inggris Kediri, Tri Subangkit Muliana juga tewas.
Satu orang lagi yakni seorang perempuan bernama Iyan Maryana asal Banten turut tewas dalam kecelakaan ini.
Baca juga: Niat Belajar Bahasa Inggris, Harapan 40 Pelajar SMPIT Darul Quran Bogor Pupus usai Alami Kecelakaan
Kronologi Kejadian
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana menyampaikan terkait kronologi kecelakaan melibatkan bus pembawa pelajar SMP IT Darul Quran Mulia Putri dengan truk di Tol Pandaan Malang, Senin (23/12/2024).
Adapun AKBP Putu Kholis Aryana menyebut penyebab kecelakaan diduga lantaran truk tak kuat menanjak di jalur KM 77.
Hal tersebut membuat bus tersebut menghantam bus yang mengangkut para siswa hingga terguling dan menutup ruas jalan.
"Ada kendaraan truk yang tidak kuat nanjak di KM 77 tabrakan dengan bus yang melaju dari arah Surabaya ke Malang, kemudian truk ini selain tidak kuat nanjak juga bahwa posisioning dari parkir sementara di jalannya ini perlu kita selidiki lebih dalam karena posisi truk terparkir di bahu jalan," ungkap Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, dilansir dari tvOneNews.
"Kemudian truk ini mundur tidak terkendali, sehingga menyebabkan kendaraan di belakangnya yang memang kondisi KM 77 ini menanjak jauh dan menikung, sehingga mengagetkan sopir bus Tirto Agung yang ada di belakang.
Kholis menuturkan masih mendalami dugaan awal penyebab kecelakaan adalah kelalaian pengemudi truk.
"Ini masih didalami, karena diduga penyebab awal kelalaian yang disebabkan oleh pengemudi truk yang tidak melakukan penanganan kendaraan yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan," ujarnya.
Saat ini, proses evakuasi korban masih dilakukan di lokasi kejadian, dengan para siswa yang berada di dalam bus berusaha menyelamatkan diri.
4 Tewas
Bus tersebut terlibat kecelakaan dengan truk hingga mengakibatkan 4 orang meninggal dunia.
Berikut daftar nama-nama korban meninggal dan luka dalam kecelakaan bus rombongan pelajar SMP Bogor dan truk pakan ternak di Tol Pandaan - Malang yang dihimpun TribunnewsBogor.com.
1. BAJU HITAM (Sopir Bus)
2. BAJU PUTIH (Kernet Bus)
3. BAJU COKLAT (Tutor dari kampung inggris)
4. BAJU PINK (Info awal, mamanya Kenzi)
Tujuan ke Kampung Inggris
Rombongan siswa SMP IT Darul Wuran Mulia yang mengalami kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, ternyata berencana memperdalam Bahasa Inggris di Pare, Kediri, Jawa Timur.
Hal ini diungkap perwakilan Pondok Pesantren Darul Qur’an Mulia Ustadz Abdurrahman yang mengatakan, mereka memperdalam bahasa inggirs di Kampung Inggris Pare Kediri.
"Istilahnya ini kegiatan santri yang memiliki kecenderungan ingin mendapatkan pendidikan tambahan bahasa inggris di Pare,” kata Ustadz Abdurrahman dijumpai TribunnewsBogor.com di ponpes, Senin (23/12/2024) malam.
Ia melanjutkan, para murid yang berangkat ke Pare ini awalnya mengajukan kepada pihak ponpes.
Usai mengajukan, pihak ponpes pun memfasilitasi mereka untuk berangkat ke Pare.
"Jadi, anak-anak kami ini mengikuti program sukarela. Jadi ini sifatnya sukarela tidak diwajibkan dan pilihan bagi anak-anak,” jelasnya.
Untuk murid yang berangkat ini duduk di kelas 7-9 SMP.
“Kelas SMP ini dari berbagai level,” ujarnya.
Namun, pihak ponpes enggan mengatakan, sampai kapan acara ini berlangsung.
“Untuk itu tidak bisa kita sampaikan. Saat ini kami fokusnya untuk penanganan anak anak dan teman-teman di RS,” ujarnya.
Di sisi lain, saat ini, ponpes masih menunggu hasil investigasi pihak kepolisian terkait kronologis pasti insiden ini.
Sementara, pihak ponpes menerima informasi awal bahwa kejadian ini terjadi bermula ketika truk tronton dengan muatan barang yang mengalami gagal nanjak.
Lalu, truk berhenti dan truk turun dengan kecepatan tinggi.
“Tidak terkendali sehingga kecelakaan dengan bus yang membawa rombongan anak-anak santri kami dan juga pendamping teman sejawat kami. Tentunya kita masih menunggu investigasi dari pihak berewenang mengenai kronologi,” tandasnya.
Adapun dalam insiden ini pelajar yang terlibat kecelakaan sebanyak 40 orang.
40 orang pelajar ini semuanya selamat dan hanya mengalami luka.
Semuanya kini sudah berhasil dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
“Sebagain santri ada yang dalam kondisi baik dan sudah dijemput oleh orangtuanya dan ada yang mengalami luka ringan, ada yang luka sedang dan berat,” kata perwakiln ponpes Ustad Abdurrahman kepada TribunnewsBogor.com, Senin (23/12/2024) malam.
Sebagaimana diketahui, kecelakaan maut yang melibatkan bus rombongan siswi SMP IT Darul Wuran Mulia Putri dengan truk pengangkut pakan ternak di Tol Pandaan KM 77, Malang, Jawa Timur pada Senin (23/12/2024) sore.
Kesaksian Siswa Selamat
Sementara, salah satu netizen yang mengaku sebagai siswa kelas 12 dari SMP IT Darul Quran.
Pemilik akun Life As Kay mengomentari video live youtube Tribunsumsel.com, menjelaskan jika kegiatan tersebut bukan lah study tour.
"Itu bukan study tour bu ibu, tpi kegiatan ke pare (kampung inggris) untuk belajar bahasa inggris," kata Life As Kay.
Sebelumnya, dari video yang beredar terlihat proses evakuasi para korban masih dilakukan di lokasi kejadian.
Sejumlah siswa yang berada di dalam bus berusaha menyelamatkan diri.
Sejumlah pelajar SMP IT Darul Quran Mulia Putri tampak begitu panik dan berhamburan keluar dari bus.
Kini, petugas dari TNI, Polri, hingga Jasa Marga masih terus melakukan evakuasi.
Para korban kemudian dilarikan ke RSUD Lawang (15 korban), RS Prima Husada (3 korban), dan RS Lawang Medika (19 korban)
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Cerita Sopir Rayakan Hari Bahagia Anak Sebelum Kecelakaan di Tol Malang, Keneknya Calon Pengantin