TRIBUNSUMSEL.COM -- Rombongan bus putri dari SMP IT Darul Quran Mulia alami kecelakaan di Tol Pandaan Malang, Senin Sore (23/12/2024).
Bus tersebut alami tabrakan dengan truk yang tak kuat menanjak di jalur tol KM 77+100.
Akibat dari tabrakan tersebut membuat truk terguling dan Bus ringsek.
Dikabarkan 4 orang meninggal dunia akibat peristiwa tabrakan tersebut.
Diketahui SMP IT Darul Quran Mulia sendiri berasal dari kabupaten bogor.
Melansir laman https://dapo.kemdikbud.go.id/ alamat sekolah yakni di jalan Raya Puspitek Pembangunan Kp Cikarang RT 004/005, Pabuaran, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kepala sekolah bernama Jauhdi dengan akreditasi sekolah yakni A dan sudah menerapkan kurikulum merdeka.
Berstatus sekolah swasta dengan pemiliknya yayasan, SMP Ini berdiri pada 14 februari 2019 dengan SK pendirian 33/DQM.YI./PNK/I2019.
Total peserta didik yakni 974 orang dengan jumlah tenaga pendidik sebanyak 59 orang.
Sekolah SMP IT Darul Quran Mulia ini diketahui menerapkan pembelajaran terpisah dengan membedakan kelompok siswa laki-laki dan siswi perempuan.
Itulah profil singkat dari SMP IT Darul Quran Mulia
Kronologi Kejadian
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana menyampaikan terkait kronologi kecelakaan melibatkan bus pembawa pelajar SMP IT Darul Quran Mulia Putri dengan truk di Tol Pandaan Malang, Senin (23/12/2024).
Adapun AKBP Putu Kholis Aryana menyebut penyebab kecelakaan diduga lantaran truk tak kuat menanjak di jalur KM 77.
Hal tersebut membuat bus tersebut menghantam bus yang mengangkut para siswa hingga terguling dan menutup ruas jalan.
"Ada kendaraan truk yang tidak kuat nanjak di KM 77 tabrakan dengan bus yang melaju dari arah Surabaya ke Malang, kemudian truk ini selain tidak kuat nanjak juga bahwa posisioning dari parkir sementara di jalannya ini perlu kita selidiki lebih dalam karena posisi truk terparkir di bahu jalan," ungkap Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, dilansir dari tvOneNews.
"Kemudian truk ini mundur tidak terkendali, sehingga menyebabkan kendaraan di belakangnya yang memang kondisi KM 77 ini menanjak jauh dan menikung, sehingga mengagetkan sopir bus Tirto Agung yang ada di belakang.
Kholis menuturkan masih mendalami dugaan awal penyebab kecelakaan adalah kelalaian pengemudi truk.
"Ini masih didalami, karena diduga penyebab awal kelalaian yang disebabkan oleh pengemudi truk yang tidak melakukan penanganan kendaraan yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan," ujarnya.
Saat ini, proses evakuasi korban masih dilakukan di lokasi kejadian, dengan para siswa yang berada di dalam bus berusaha menyelamatkan diri.
Kondisi Siswi
Saat ini, proses evakuasi para korban masih dilakukan di lokasi kejadian. Sejumlah siswa yang berada di dalam bus berusaha menyelamatkan diri.
Sejumlah pelajar SMP IT Darul Quran Mulia Putri tampak begitu panik dan berhamburan keluar dari bus.
Kini, petugas dari TNI, Polri, hingga Jasa Marga masih terus melakukan evakuasi.
Para korban kemudian dilarikan ke RSUD Lawang (15 korban), RS Prima Husada (3 korban), dan RS Lawang Medika (19 korban).
Dari pantauan Tribunsumsel, diketahui para siswa tersebut merupakan penghapal Al Quran dalam kegiatan Goes To Campus ke Kampung Inggris Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Kegiatan tersebut diketahui sebagai rutinitas tahunan bagi sekolah IT Darul Quran Mulia Putri.
Hal itu diungkap oleh salah satu siswa kelas 12 sekolah IT Darul Quran Mulia Putri.
"Itu bukan study tour bu ibu, tpi kegiatan ke pare (kampung inggris) untuk belajar bahasa inggris," kata Life As Kay.
"Aku kls 12 di sma darul quran ini, kami kelas 12 juga punya rutinitas tahunan acara “goes to campus” mengunjungi kampus” jatim. tetapi tahun ini acara tersebut ditiadakan oleh pihak yayasan," ujar ahmad althaf azaubair.
"Sedih mendengar berita ini ternyata pihak yayasan mengadakan acara berbayar ini “open trip learning camp ke pare” di dq2 putri. lekas sembuh yayasan," sambungnya.
(*)