"Ada kendaraan truk yang tidak kuat nanjak di KM 77 tabrakan dengan bus yang melaju dari arah Surabaya ke Malang, kemudian truk ini selain tidak kuat nanjak juga bahwa posisioning dari parkir sementara di jalannya ini perlu kita selidiki lebih dalam karena posisi truk terparkir di bahu jalan," ungkap Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, dilansir dari tvOneNews.
"Kemudian truk ini mundur tidak terkendali, sehingga menyebabkan kendaraan di belakangnya yang memang kondisi KM 77 ini menanjak jauh dan menikung, sehingga mengagetkan sopir bus Tirto Agung yang ada di belakang.
Kholis menuturkan masih mendalami dugaan awal penyebab kecelakaan adalah kelalaian pengemudi truk.
"Ini masih didalami, karena diduga penyebab awal kelalaian yang disebabkan oleh pengemudi truk yang tidak melakukan penanganan kendaraan yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan," ujarnya.
Saat ini, proses evakuasi korban masih dilakukan di lokasi kejadian, dengan para siswa yang berada di dalam bus berusaha menyelamatkan diri.
Ada Korban Tewas
Sebelumnya, Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana menyampaikan terkait peristiwa kecelakaan bus parawisata menabrak truk di Jalan Tol Lawang, Malang, Senin (23/12/2024) sore.
Bus yang mengangkut pelajar dari SMP IT Darul Quran Mulia Putri, Bogor itu diduga bertabrakan dengan truk muatan sembako.
Kecelakaan tersebut terjadi di KM 77 100 dari Surabaya arah Malang.
"Kami menerima informasi, ada kecelakaan bis parawisata menabrak mobil box, ini mungkin terselip terguling kemudian ditabrak bus parawisata," ungkap Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, dilansir dari Youtube Kompas.com.
Kini, kata Putu, petugas dari TNI, Polri, hingga Jasa Marga masih terus melakukan evakuasi.
Menurut dia, korban tewas dalam kecelakaan tersebut sebanyak empat orang.
"Untuk update jumlah korban yang meninggal diperkirakan empat orang. Namun kita masih update kembali karena selain pembersihan di TKP, kita fokus juga ke pengalihan arus," katanya.
Sementara korban selamat lainnya masih ada yang terjebak di badan bus.
Proses evakuasi korban segera dilakukan di lokasi kejadian, dengan para siswa yang berada di dalam bus berusaha menyelamatkan diri.