Tahanan Lapas Kayu Agung Kabur

Dikejar Sampai ke Palembang, Petugas Belum Berhasil Tangkap 2 Tahanan Lapas Kayu Agung Kabur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Lapas Kelas IIB Kayuagung, Jepri Ginting (memakai topi) dan Kasi Binadik Giatja, Yusuf (paling kiri) pihaknya telah bekerja sama dengan Polres OKI dan pihak terkait mengupayakan pengejaran 2 tahanan kabur.

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Petugas melakukan pengejaran sampai ke Kota Palembang dalam upaya menangkap 2 tahanan Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kelas IIB Kayu Agung, OKI, Sumsel yang kabur. 

Namun upaya tersebut belum membuahkan hasil sehingga petugas harus pulang dengan tangan kosong. 

Diketahui, dari 5 tahanan Lapas Kayu Agung yang kabur, 2 diantaranya gagal lolos karena cidera, dan 1 orang lainnya berhasil ditangkap di tempat pelariannya. 

Sedangkan 2 orang lagi masih diburu keberadaannya. 

Berbagai strategi pencarian dilakukan pihak Lapas Kayu Agung imbas kaburnya 2 tahanan mereka. 

Baca juga: Buntut 5 Tahanan Lapas Kayu Agung OKI Kabur, Kemenkumham Pastikan Petugas yang Lalai Dapat Sanksi

Baca juga: 3 Tahanan Lapas Kayu Agung Kabur, 2 Lainnya Gagal Lolos karena Cidera Serius Akibat Terjatuh

Kedua tahanan itu yakni Herly Darwanto dan Taufik Hidayat yang kabur diduga dengan memanjat dinding lapas pada Jum'at (20/12) dinihari silam.

Saat dikonfirmasi Kepala Lapas Kelas IIB Kayuagung, Jepri Ginting melalui Kasi Binadik Giatja, Yusuf menuturkan pihaknya telah bekerja sama dengan Polres OKI dan pihak terkait mengupayakan pengejaran.

"Kami juga secara intens menggali informasi melalui keluarga atau pun teman dekat para warga binaan yang kabur untuk menelusuri arah pelarian mereka," katanya diwawancara media.

Menurutnya, pihaknya juga telah mendatangi berbagai lokasi dan  termasuk tempat tinggal pasangan atau istri warga binaan kabur. 

"Seperti misalnya lokasi yang kami datangi yaitu di daerah Kenten Simpang Dogan Kota Palembang pada Sabtu (21/12) malam,"

"Namun setibanya di lokasi, kami  mengetahui ternyata bersangkutan sudah pindah dari kontrakan lokasi tersebut," sambungnya.

Maka dari itulah, Yusuf meminta bagi keluarga warga binaan yang masih buron untuk bersikap kooperatif dalam proses pencarian. 

"Tentunya kami minta kerja sama dari pihak keluarga segera melapor jika mengetahui keberadaan kedua orang tersebut," ungkapnya.

Dikatakan kembali, masyarakat juga diminta untuk bekerjasama dalam memberikan informasi yang ada kaitannya dengan keberadaan dua warga binaan. 

"Kami meminta keluarga dan masyarakat agar tidak menghalangi atau membantu orang, dalam proses perkara hukum yang dapat berdampak hukum," ujarnya. 

Ditegaskan kepada warga binaan yang masih buron untuk segera menyerahkan diri secara sukarela.

"Sampai kapan pun, mereka akan tetap kami cari sampai dapat. Begitu pula dengan petugas Lapas Kayuagung yang berjaga pada hari kejadian para tahanan kabur akan diperiksa," pungkasnya.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkini