Kakak Ipar Racuni Adik

Ahli Hukum Sebut Rika Amalia Kakak Ipar Bunuh Adik Pakai Racun Tak Pantas Dihukum Mati

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahli hukum yang juga Advokat Novel Suwa SH MH MM MSI,angkat bicara soal kasus kakak ipar di Palembang bunuh adik pakai racun.

Dendam

Sakit hati hingga nekat membunuh Aisyah Nur Fadilah (13), terungkap ini ucapan mertua dan adik ipar pada Rika Amalia. 

Karena anak kandungnya sering diragukan statusnya oleh korban membuat Rika Amalia sakit hati.

Ibunya yang merupakan mertua pelaku juga meragukan status cucunya dan bukan hanya korban Aisyah Nur Fadilah.

Rika Amalia akhirnya merencanakan pembunuhan itu dengan cara challenge atau tantangan minum jamu.

Aisyah ditantang bisa minum jamu tanpa muntah di rumahnya, Jalan Panca Usaha, Lorong Wakaf 4, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan SU 1, Palembang, Rabu (18/12/2024).

"Jika tahan dan tidak muntah akan diberikan imbalan Rp 300 ribu," kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Harryo Sugihartono.

Namun setelah meminum jamu itu, Aisyah jatuh di kamar mandi dan tak lama kemudian meninggal dunia.

Menurut Harryo, Rika Amalia tega melakukan perbuatan itu lantaran sakit hati pada korban dan ibunya. 

"Motifnya dendam atau sakit hati karena hubungan antara keluarga korban dengan tersangka," jelas dia.

Menurut pengakuan Rika, adik ipar dan mertuanya itu sering menyampaikan kata-kata yang bersifat mengolok-olok yang pada akhirnya menyakiti hatinya.

Rika sakit hati karena adik ipar dan mertuanya itu meragukan status anak yang dilahirkannya.

"Isi dari kata-kata tersebut seolah meragukan status anak yang dimiliki oleh tersangka," tuturnya.

Kepada wartawan, Rika Amalia menyesali perbuatannya yang telah menghilangkan nyawa sang adik ipar.

"Nyesel aku, Pak," kata dia dikutip dari Sripoku.com, Sabtu (21/12/2024).

Halaman
123

Berita Terkini