Remaja Tewas Keracunan Jamu

Tangis Yusuf, Anaknya Tewas Diduga Diracun Mantunya, Padahal Sudah Dibuatkan Rumah, 'Kurang Puas?'

Penulis: andyka wijaya
Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yusuf (Kiri) dan Rika Amalia (Kanan) - Tangis Yusuf, Anaknya Tewas Diduga Diracun Mantunya, Padahal Sudah Dibuatkan Rumah, 'Kurang Puas?'

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tangis Yusuf, ayah dari Aisyah Nur Fadilah alias ANF (13) tak berhenti saat tau anaknya dibunuh oleh mantunya sendiri Rika Amalia (19).

Modusnya, memberi tantangan minum jamu berhadiah uang. 

Korban, ANF seorang pelajar SMP Muhammadiyah Palembang ditemukan tewas di belakang lemari rumahnya di Jalan Panca Usaha Lorong Wakaf IV Kelurahan 5 Ulu Kecamatan SU I, Palembang, Rabu (18/12/2024). 

Keluarga masih tak percaya Rika tega berbuat tindakan sadis itu ke adik iparnya yang masih belia. 

Satu persatu pelayat pun dari keluarga, teman, kerabat dan tetangga mendatangi rumah duka korban untuk mengucapkan belasungkawa atas meninggal ANF. 

M Yusuf (58 tahun), ayah korban yang juga mertua tersangka masih syok dan terus menangis meratapi kejadian ini. 

"Saya tidak terima atas peristiwa meninggal anak saya ANF, saya berharap dengan pihak kepolisian pelaku dihukum setimpal atas perbuatannya," ungkap Yusuf, Kamis (19/12/2024). 

Menurut Yusuf, antara Rika dan ANF sebenarnya tak ada masalah. 

"Ini lantaran hanya bentrok kecil saya. Permasalahan Hp korban disadap oleh kakak iparnya ini (pelaku) ," katanya dengan mata memerah. 

Dahulu, sambung Yusuf, memang keluarga yang menyuruh Yuda (Kakak korban yang juga suami Rika) untuk menyadap hp korban.

Tetapi tahu-tahu, Yuda ini malah menyuruh istrinya yakni Rika. 

"Kami lakukan ini lantaran agar Yuda bisa memantau korban. Mungkin diduga korban tidak terima dicampuri istri sang kakak, dan hp diambil tersangka serta data (chat-red) tiktok, Instagram dihapusin, membuat anak saya ini cek-coklah. Namun tidak sampai membesar, namanya anak kecil korban ini jadi hanya marah labil," ungkapnya.

Diduga masih dendam, lebih jauh Yusuf mengatakan, oleh terlapor dibuatlah tantangan. 

"Rika ini mengajak korban untuk challenge meminta jamu, jika korban tahan dan tidak muntah akan diberikan imbalan uang sebesar Rp 300 ribu," bebenya. 

Yusuf juga tidak menyangka jika Rika menjadi dendam kepada anaknya.

Padahal, Rika dan suaminya sudah Yusuf buatkan rumah.

"Rumah sudah dibuatkan meski pun kecil-kecil . Apa kurang puas," ungkapnya. 

Diamankannya pelaku, Yusuf berharap kepada kepolisian agar pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya.

"Kami keluarga besar meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya," tutupnya. 

Diketahui jenazah ANF usai disolatkan di masjid Al ihklas, akan dikebumikan di TPU Naga Swidak, Plaju Kota Palembang. 

Sosok Rika Dikenal Cuek

Sosok Rika Amalia (19 tahun) kakak ipar yang diduga membunuh adik iparnya, Aisyah Nur Fadilah (13 tahun) dengan jamu dicampur racun dikenal sebagai pribadi yang cuek. 

Hal ini diungkap M Yusuf, ayah korban yang juga mertua Rika saat ditemui di rumahnya di Jalan Panca Usaha, Lorong Wakaf 4, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang. 

Rika tinggal bersama sang suami di rumah yang berhadapan dengan rumah mertuanya dengan jarak kurang lebih 3 meter saja. 

Menurut Yusuf, selama kurang lebih menikah selama 8 bulan dengan anaknya Yuda, Rika sudah menunjukkan gelagat yang sangat cuek dengan keluarga suami, terutama kedua mertuanya.

"Dia negur saja hampir tidak pernah, kalau mau pergi budi bahasanya pamit tidak ada. Sering memalingkan muka, orangnya cuek," ujar Yusuf, saat dijumpai di rumahnya, Kamis (19/12/2024).

Sehari-hari Rika mengurus rumah tangga dan hanya sering terlihat pada waktu pagi hari dan saat mencari makan.

"Dia keliatan kalau cuma lagi jemur pakaian pagi-pagi, terus siang sampai sore tidak keliatan keluar rumah. Kelihatannya hanya pas beli makanan sama anak saya selepas Maghrib dan kalau lagi cari makan anaknya dititipkan ke kami," katanya.

Yusuf sangat tidak menyangka menantunya itu tega melakukan hal tersebut kepada anak bungsunya dengan cara memberikan minuman jamu yang diberi racun.

Selain dengan mertua, pelaku juga terkesan cuek dengan saudara-saudara suaminya.

"Kami bertanya-tanya, kenapa dia seperti ini. Saya pikir apa mungkin karena umur dia yang masih muda sehingga mudah tersinggung, tapi ternyata dia tidak juga berubah sampai kejadian ini," katanya.

Baca juga: 7 Fakta Rika Amalia Tega Bunuh Adik Ipar Pakai Jamu Beracun, Ngaku Ada Masalah dengan Korban

Baca juga: Pengakuan Rika ke Suami Soal Jamu Challenge yang Sebabkan Adik Iparnya Tewas, Awalnya Ditawari Teman

Kirim Pesan ke Suami

Kasus tewasnya Aisyah Nur Fadilah (13) usai melakukan jamu challenge oleh kakak iparnya Rika Amalia (19) terus menjadi perhatian publik.

Diketahui, peristiwa ini terjadi di rumahnya di Jalan Panca Usaha, Lorong Wakaf 4, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan SU 1, Palembang, Rabu (18/12/2024), sekitar pukul 17.00 WIB.

Setelah kejadian tersebut, Rika amalia membuat pengakuan ke suaminya yang bernama Yuda (25).

Rika mengirim chat panjang ke suaminya, saat kabur meninggalkan rumah usai mengetahui adiknya lemas akibat jamu yang dia berikan. 

Chat WA itu dikirimkan Rika ke suaminya pada Rabu (18/19/2024), sekitar pukul 17.00 WIB. 

 Berikut isi pesannya: 

"Maafin aku, aku benar minta maaf aku dak tahu bakalan jadi cak ini. aku ditawari main minuman sama kawan aku buat 10 uwong. bakalan dapat duit 300 ribu dan aku dapat 1 JT. Kalo dapat 10 uwong, itu mainan kami dari dulu," ucap RK seperti pesen WhatsApp nya. 

Tapi aku Idak tahu bakalan cak  ini. Aku cerita dengan dia (kawan aku-red) kalau aku punyo masalah dengan adek kamu. Alhasil aku kiro Dio baik dan idak tahunyo Adek kamu salah satu dari korban itu.

Aku dak tau harus apo aku panik aku dak tahu adek kamu masih hidup Idak itu, aku mau mintak tolong tapi aku takut (kalau) tiba-tiba aku dibawa di penjara dan dak pacak ngejelasin ke kamu. kalu aku benar bener dak tahu pasal itu 10 uwong mati lantak minuman itu. 

Dan aku yang dicari polisi sekarang, ini aku idak di rumah lagi,  aku nyusul kawan aku yang buat ulah ini. Aku nak Dio yang tanggung jawab, aku bakalan cari Dio sampe dapat, aku terlalu takut Nak ngomomg sama keluarga kamu. 

Mak kamu pun tau Aisa dah ngomong samo Mak kalo Dio disuruh minum jamu, pas aku lihat Aisa cak itu aku lemas dan panik aku dak tahu harus buat apo ini, aku lagi Nebus kesalahan aku,  aku ke Lampung tempat kawan aku itu.

Aku janji aku bakalan bawak uwong itu di hadapan kamu maaf sekali lagi aku emang brengsek, kalo aku dak dapat uwong itu aku janji nyawo aku jadi taruhan sebagai tebusan nyawo" yang hilang. 

Sekali lagi Zen (anak-red), sama aku aku dak biso pisah sama Dio jangan pisahke aku biarlah Dio ku bawak mati dari pada Dio di sakiti aku mintak maaf aku benar" syng samo kmu tapi ini kesalahan aku dak pantes kmu maafin," tulisnya. 

Hingga berita ini diturunkan, Rika masih menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polrestabes Palembang.

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkini