Berita Universitas Terbuka

Direktur UT Palembang Kunjungi Mahasiswa yang Kecelakaan Tunggal Saat Hendak Ikut Ujian

Editor: Sri Hidayatun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur UT Palembang, Drs.H. Tair Abunaim, MM didampingi Manajer TU Imam Dwinusa Harun, SE. Direktur UT yang akrab disapa dengan Pak Naim dengan memiliki rasa peduli yang besar dan turut prihatin atas musibah yang dialami tersebut langsung menjenguk Nabila di Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang, Senin (16/12/2024).

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Direktur UT Palembang, Drs.H. Tair Abunaim, MM didampingi Manajer TU Imam Dwinusa Harun, SE.  menjenguk Nabila di Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang, Senin (16/12/2024).

Nabila adalah Mahasiswi Universitas Terbuka (UT) Palembang di Tulung Selapan alami kecelakaan tunggal ketika dalam perjalanan untuk mengikuti ujian semester ganjil periode 2024/2025 secara tatap muka di SMA Muhammadiyah Tulung Selapan.

"Jadi kami minta untuk Nabila saat ini benar-benar fokus dulu pemulihannya, untuk ujian nanti bisa kita proses untuk penjadwalan ulang. Mengingat ujian kita juga masih sampai akhir Januari 2025," ungkap Naim.

Naim menuturkan jika selama satu bulan ini Nabila diperkenankan untuk benar-benar istirahat total agar Nabila segera membaik.

Sementara untuk skema ujian pihaknya akan membantu meringankan dengan skema THE atau UORP yang akan diskusikan kembali saat Nabila sudah pulih.

"Dari kejadian musibah ini, semoga jadi pembelajaran kita bersama ya. Boleh semangat membara jiwa muda untuk kuliah, belajar dan ujian tapi, yang namanya perjalanan atau berkendara tetap wajib untuk terus berhati-hati. Ya Nabila , Jangan patah semangat. Nanti kalau sudah sehat, bisa kembali belajar lagi menyelesaikan studinya hingga wisuda. Kalau bisa S2, S3 dan seterusnya," ucapnya.

Baca juga: UT Palembang Resmikan 11 SALUT di Sumsel, Permudah Layanan Mahasiswa

Baca juga: Pratt Yoda Akan Hibur Mahasiswa Baru UT Palembang Besok

Diketahui kronologi lengkapnya berawal dari Nabila yang berangkat dari rumah berpamitan kepada kedua orangtuanya pada pukul 07.00 WIB pagi untuk Ujian di SMA Muhammadiyah Tulung Selapan dengan jadwal Ujian di Sesi 2 .

Pada pagi hari itu kebetulan jalanan basah dan licin seusai hujan.

Dari pengakuannya, Nabila mengendarai motor dengan kecepatan tinggi agar tidak terlambat tiba di lokasi ujian.

Namun, naas saat melewati jalanan yang rusak dan berlubang, tanpa disadari motor yang di kendarainya masuk ke dalam lubang yang tidak terlihat dari jalanan berisi genangan air yang cukup dalam.

Dengan kondisi kaget, sontak saja mahasiswi tersebut kehilangan kestabilan dalam mengendarai motor sehingga terjatuh dari motor ke arah sebelah kanan dengan helm yang terlepas dari kepala dan kelopak mata sebelah kanan terbentur batu yang besar, hingga mengakibatkan memar, bengkak dan tertutupnya mata sebelah kanan dari mahasiswi yang mengalami kecelakaan tunggal tersebut.

Warga sekitar yang berada di lokasi dan menyaksikan kejadian kecelakaan oleh mahasiswi UT tersebut langsung bergegas membondongnya ini ke Klinik terdekat dan menghubungi keluarga korban.

"Saat itu saya sedang bekerja, Pak. Jadi kaget juga mendengar berita tersebut lalu segera bergegas pulang dgn perasaan khawatir menyangkut putri saya" ujar Ayah korban.

Sementara dari penuturan ibu korban, Lentri mengatakan bahwa anaknya Nabila biasanya mengendarai motor berdua dengan temannya tapi karena, lokasi ujiannya berbeda jadi Nabila mengendarai motornya sendirian.

"Sebelum dia berangkat juga sudah diingatkan, nak hati-hati di jalan, biar pelan asal selamat tapi, memang Nabila ini anaknya khawatir sekali jika terlambat. Jadi di hari itu dia buru-buru, naas juga jalanan sedang licin seusai hujan. Musibah kecelakaan tunggal ini ya, kita tidak ada yang tahu ya, Pak. Untuk itu saya mohon juga, minta keringanan nya dari UT untuk ujian anak saya ini karena, dari awal sadar pagi tadipun masih ingatannya ini tentang ujian," tukas Lentri.

Berita Terkini