"Karena kita udah ganti-ganti terus. 2 kali kita ganti, setelah kita ganti, kenapa masih dikomplain, pada sudah diubah sesuai komplainan. posisinya itu sudah dikirim," jelasnya.
Namun penjelasan tersebut sepertinya tidak diterima dan berulang kali sosok wanita tersebut mengancam dan marah-marah.
Ibu Lady pun menyebut Luthfi tidak amanah sebagai ketua kelompok dokter koas.
"kamu ketua kelompok, harusnya kalau ketua kelompok itu amanah semua di bawah kalian tuh sama jangan oh ini sahabat, ini pacar, Kamu aja gak mampu, gimana ngatur rumah tangga." ungkap Lina.
Salah satu teman Luthfi mengungkapkan bahwa Lady sempat menjelaskan tentang jadwalsang anak.
"Saya Kundia tante, kalau dilihat dari jadwal terakhir yang diubah, Lady jam malam empat kali di hari Jumat, Sabtu pagi, Senin malam, Rabu malam, dari jarak jaga pertama ke kedua itu ada jarak seminggu gak jaga tante sebelum akhirnya Lady jaga dua hari sekali dan tiga hari sekali jaraknya, sampai jadwal ketiga ini kita udah ngomong baik-baik," paparnya.
"Kamu ini bagaimana, dia bicara kasar dengan anak saya berarti saya ngejar dia (Luthfi)," kata Lina.
"Kamu gak boleh ikut-ikut," sambungnya.
"Tante tau gak Lady dari awal juga ngomong kasar," timpal teman Luthfi.
"Tante, teman-teman Lady tuh banyak yang bilang kalau misalnya diomngi gak adil, ngomongnya egois, harusnya tante tuh tau," sambungnya.
Namun lagi-lagi, ibunda Lady terus mencecar Luthfi karena harus bertanggung jawab sebagai ketua kelompok koas.
Dari sini pembicaraan keduanya mulai terdengar meninggi dan bahkan berulang kali muncul ancaman.
"Ibu mana yang mendengar kayak gitu, anak saya itu anak tunggal loh tapi gak manja, nah jadi jangan kamu ketawa-tawa, apa maksud kamu ketawa gitu,
"Saya orang Komering asli disini, kamu mau jalur apa? Jalur polisi, kita tidak ribut loh, kamu berpendidikan," ucap Lina semakin meninggi.
Hingga, sopir Lady ikut memanas sempat mengancam Luthfi dan kedua temannya.