"Uang dia sendiri dia kerja apa? Apakah dia kerja sebagai pelacur? Atau kah dia jual narkoba, atau dia cetak duit atau apa nih? kok dia bisa banyak duitnya teman-teman?," kata Alvin Lim lagi.
Bahkan ia meminta yayasan milik Teh Novi untuk diperiksa.
"Kalau perlu dikasih CCTV 24 jam, apa yang mereka lakukan pada ODGJ tersebut, apakah melakukan tindak pidana atau tidak," ujarnya.
Menurut Alvin Lim, jika ada orang kaya atau konglomerat membuka panti sosial, bisa dimaklumi dan diketahui sumber uangnya.
"Tapi kalau orang miskin bisa buka panti sosial seperti itu, modalnya dari mana? Apalagi dia bilang modalnya bukan dari donasi. Dia bilang uangnya sendiri, saya gak percaya," jelas Alvin Lim.
Ia juga menyindir gaji pramugari yang menurutnya tidak bisa membiayai para ODGJ.
"Gaji pramugari berapa sih? Lu bisa beli atau sewa dua gedung mewah untuk yayasan memang bisa?," kata dia lagi.
Atas ucapannya itu, anak asuh dicecar oleh temannya yang mempertanyakan pekerjaan Pratiwi Noviyanthi hingga muncul tudingan tak pantas tersebut.
"Ya Allah difitnah yg kena imbas anak asuhku, ditanya sm temennya, mama kamu emang kerjanya apa?
katanya lagi rame di tiktok soal mama km," tulis Teh Novi.
Didukung Hotman Paris
Terbaru, Hotman Paris memberikan dukungan kepada Pratiwi Noviyanthi untuk melaporkan pengacara tersebut atas tuduhan pencemaran nama baik.
"Sudah tahu kan kasus Agus sedih, dan belakangan ini dia (Novi) dituduh jadi ger**, pela**r, narkoba, itu sudah pencemaran nama baik," kata Hotman Paris saat bersama Pratiwi Noviyanthi, kuasa hukumnya, dan pengusaha Jusuf Hamka, Sabtu, (7/12/2024).
Rencananya, Pratiwi Noviyanthi akan melaporkan Alvin Lim ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik, pada Senin, (9/12/2024) mendatang.
"Hari senin nanti akan dilaporkan ke polisi agar mulut-mulut orang yang sembarangan viral mengatakan orang pela**r, jual beli anak, harus dihajar secara hukum, seperti mulut si botak itu yang sudah jadi terdakwah karena proses hukum sudah berjalan," terang Hotman Paris.