Seputar Islam

Hadits Besarnya Kasih Sayang Ibu kepada Anak hingga Bakti Kita pun tak Mampu Membalas Pengorbanannya

Penulis: Lisma Noviani
Editor: Lisma Noviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hadits Besarnya Kasih Sayang Ibu kepada Anak hingga Bakti Kita pun tak Bisa Membalas Pengorbanannya

TRIBUNSUMSEL.COM -- Terdapat hadits yang mengisahkan tentang besarnya kasih sayang orang tua terutama ibu kepada anaknya, sehingga bakti kita pun tak sebanding dengan pengorbanannya.

Dikutip dari nu.or.id, al kisah pada suatu ketika, seorang laki-laki datang kepada Nabi Muhammad SAW. Ia menceritakan perihal kebaikan yang telah dilakukannya kepada ibunya.

 Dengan senang hati, lelaki itu menyerahkan kepada ibunya seluruh hasil usaha. Ia tidak pernah bermasam muka kepada perempuan yang telah melahirkannya itu. Tak pernah pula dirinya melawan sang bunda dengan kata-kata kasar.

Kalau ibunya ingin bepergian, misalnya, si laki-laki ini siap sedia. Bahkan, sang anak rela menggendong sang ibu di atas punggungnya.

Setelah menceritakan itu, lelaki tersebut kemudian bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, "Sudahkah dengan cara itu saya membalas budi baik Ibu, ya Rasulullah?"

Nabi SAW menjawab, "Belum, walaupun sekadar membalas satu tarikan napas."

"Mengapa begitu?"

"Ibumu memeliharamu karena ia menginginkanmu berumur panjang. Adapun dirimu memelihara Ibu, tetapi engkau menginginkan dia segera mati," jawab Rasulullah SAW.

Ya Allah, Subhanallah...

Dalam hadits lain,  dikisahkan Nabi Muhammad SAW menasihati seorang pemuda agar berbakti kepada ibunya. Bahkan, hikmat bakti itu tetap diutamakan kendati ia akan berjuang di medan jihad fii sabilillah.

Saat sedang memeriksa pasukan Muslimin, Nabi SAW memanggilnya dan bertanya, "Apakah kamu punya ibu?"

"Ada, ya Rasulullah," jawabnya.

"Kalau begitu," ujar Rasulullah, "jaga baik-baik ibumu. Sebab, surga ada di bawah telapak kakinya" (HR Ibnu Majah).

Sungguh benar apa yang menjadi hadits dan nasihat Rasulullah SAW. 
Bakti kita tak akan sebanding dengan pengorbanan yang telah diberikan orangtua kepada kita, hingga sukses dalam kehidupan.

Mengapa, sebesar apa pun bakti kita tidak mampu membalas jasa orang tua terutama ibu?

Halaman
12

Berita Terkini