Pembangunan ekosistem ini pada akhirnya menuntut upaya yang kolaboratif dan berkelanjutan. Melalui pembangunan ekosistem budaya yang kuat dan berkelanjutan, diharapkan muncul pengrajin-pengrajin perlung yang lain, yang bukan hanya menghidupi warisan leluhur, melainkan juga mampu hidup dari warisan leluhurnya. (*)
Michael Sebastian Halawa
Asisten Pendata Objek Pemajuan Kebudayaan
Program Magang Bersertifikat Kebudayaan Ditjen Kebudayaan di BPK Wilayah VI