Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Menjelang libur akhir tahun Objek Wisata Bukit Sulap di Kota Lubuklinggau, Sumsel tak terawat.
Objek wisata kebanggaan masyarakat Lubuklinggau ini kondisinya dipenuhi rumput-rumput liar.
Rumput tinggi terlihat menutupi taman-taman yang dulu selalu dijadikan tempat berswafoto di lokasi objek Wisata Bukit Sulap.
Tempat air mancur yang terdapat patung Dayang Torek kering tak ada air dan nampak sekali sudah sangat lama tidak pernah dirawat.
Bahkan gasebo-gasebo yang selama ini digunakan masyarakat untuk duduk bersantai sudah banyak yang rusak dan dipenuhi kotoran kelelawar.
Selain itu, tempat parkiran kendaraan roda empat dan roda dua yang dulu selalu ramai oleh pengunjung kini terlihat sepi.
Ari Penjaga Wisata Bukit Sulap mengatakan pengunjung Objek Wisata Sulap sekarang sepi pengunjung.
"Pengunjung hanya satu dua orang, bahkan kadang khusus hari-hari biasa kadang tidak ada pengunjung sama sekali," kata Ari pada wartawan, Rabu (4/12/2024).
Anggota Pol PP Kota Lubuklinggau ini mengungkapkan bahkan akhir pekan pengunjung juga sepi, bahkan meski hari Sabtu dan Minggu pengunjung juga tidak ada.
"Paling 50 orang -ramai 100 orang dalam sebulan. Kebanyakan masyarakat datang hanya melihat -lihat kemudian pulang lagi," ungkapnya
Ari mengatakan penyebabnya karena kondisi Bukit Sulap saat ini tidak sebersih dulu lagi, sekarang lereng bukit sulap dan taman-taman tidak pernah dibersihkan.
"Sekarang tidak pernah dibersihkan lagi, kami tidak tahu, kami hanya jaga saja," ungkapnya
Plt Kadis Pariwisata Lubuklinggau, Adi Wena Rio Kunto mengaku bila objek wisata Bukit Sulap bukan dikelola oleh Dinas Pariwisata melainkan oleh PT Linggau bisa.
"Bila bisa dan boleh dikelola oleh Dinas Pariwisata Lubuklinggau pasti sudah dikelola dan dipelihara," ungkapnya.