Dalam video yang beredar, salah satu Instagram @jejakpendaki, Minggu (24/11/2024), tampak ketiganya memakai topi penutup untuk melindungi diri dari serangan dari tawon tersebut.
Kabar hilangnya ketiga pendaki ini membuat komunitas pecinta alam se-Jawa Barat merasa prihatin.
Beberapa kelompok telah terbang ke Sulawesi Selatan untuk membantu pencarian.
Ketiga pendaki tersebut tergabung dalam Keluarga Pendaki Gunung dan Penjelajah Alam Jarambah QC Tasikmalaya.
Adapun ketiganya memulai pendakian melalui jalur Bantimurung, Kecamatan Bone-bone, dan rencananya akan turun di Desa Tamboke, Kecamatan Sukamaju, diperkirakan pada Rabu (20/11/2024).
Namun ketiganya hingga Sabtu (23/11/2024) siang, belum juga tiba di lokasi tujuan, melewati batas waktu yang diperkirakan.
Dari surat izin pendakian yang beredar ke Polsek Bone-Bone, Luwu Utara, ketiga pendaki tersebut berencana melakukan pendakian di tiga gunung, yakni Toelangi, Balease, dan Kabentonu.
Pendakian itu direncanakan berlangsung mulai 6 November hingga 19 November 2024.
Namun hingga kini, ketiga pendaki tersebut belum sampai ke desa di kaki Gunung Balease.
Menurut Usman, organisasi KPG dan PA Jarambah QC Tasikmalaya, tempat ketiga pendaki tersebut tergabung, sempat menerima komunikasi dari salah satu anggotanya, Maman Permana.
"Tim berada 400 meter dari Pos 4 dalam keadaan sehat dan masih bisa melanjutkan perjalanan sampai tiba di desa terakhir, Desa Tamboke. Tidak ada kendala fisik dari setiap personel, namun mereka menginformasikan adanya keterlambatan dari jadwal yang tercantum dalam Rencana Operasional Perjalanan (ROP)," kata Usman, Sabtu (23/11/2024).
Usman mengatakan, tim pendaki memberikan estimasi keterlambatan hingga dua hari dan diperkirakan tiba di desa terakhir pada Rabu (20/11/2024).
Namun pada Jumat (22/11/2024) komunikasi dengan tim pendaki terputus hingga dinyatakan hilang.
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Sempat Hilang Kontak saat di Gunung Balease, 3 Pendaki Asal Tasikmalaya Ditemukan Luka-luka