TRIBUNSUMSEL.COM - Robby Adriansyah, eks sipir Lapas Tanjung Raja, Ogan Ilir, Sumatera Selatan mengaku tak menyesal telah memviralkan video dugaan napi pesta narkoba di dalam sel yang belakangan viral.
Robby bahkan menegaskan siap menerima risiko setelah memviralkan kejadian tersebut, termasuk dimutasi.
Hal tersebut disampaikan Robby saat didatangi Tribun Sumsel secara eksklusif ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (RUPBASAN) Baturaja, OKU, Sumsel, Kamis (21/11/2024).
Robby Adriansyah sendiri telah menjalani pemeriksaan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kamis (21/11/2024).
Berikut isi wawancara ekslusif Pemred Sriwijaya Post-Tribun Sumsel, Yudie Thirzano dengan Robby Adriansyah:
Tribun Sumsel : Apa motivasi anda menyebarkan video pesta sabu itu ke publik ?
Robby Adriansyah : Video tersebut direkam oleh salah satu napi, lalu saya sebarkan dengan tujuan semoga publik mengetahui dan di respon oleh kementerian
Tribun Sumsel: Apakah anda memiliki saksi yang dapat membenarkan video itu ?
Robby Adriansyah : Saksi ada tapi melalui via handphone bahwa dia mengaku yang punya handpone video tersebut
Tribun Sumsel : Apakah anda tahu konsekuensi dari langkah berani itu ?
Robby Adriansyah : Sudah menduga akan seperti ini di tindak lanjut atas kejadian tersebut
Tribun Sumsel : Apakah viralnya video dan telah direspon para petinggi sesuai harapan anda ?
Robby Adriansyah : Ia betul (direspon) semoga ini terungkap semua
Tribun Sumsel : Apakah anda menyesal setelah tersebarnya video tersebut ?
Robby Adriansyah : Mengapa harus menyesal kalau demi negara demi menegakan kebenaran