Amri mengatakan, dengan simulasi ini pihaknya mencatat beberapa evaluasi yang akan jadi mitigasi resiko saat program dimulai. Seperti, karena tidak semua sekolah sampai Jumat, ada sampai Sabtu.
"Lalu untuk kelas 1 dan 2 SD karena sampai jam 10.00 pagi, apakah akan diberi juga pada jam 09.00, itu jadi menjadi evaluasi kita," katanya.
Selain SMP Negeri 9 dan 10, simulasi kedepan akan diadakan lagi di tingkat SD.
"Simulasi akan terus dilakukan agar saat launching nanti sudah siap semua tidka ada kendala lagi," kata Amri.
Baca Berita Tribunsumsel.com Lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung dalam Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com