Mendengar kabar tentang kecelakaan yang menimpa suaminya, Tunah mengaku sangat terkejut dan merasa lemas.
Tunah berharap masalah hukum yang menimpa suaminya tidak berlarut-larut.
Ia khawatir akan masa depan kelima anaknya dan juga harus merawat kakak Rouf yang lumpuh.
"Kalau ditahan (penjara), gimana nasib anak-anak, anaknya banyak ada 5."
"Terus mengurusi kakak yang sakit, suaminya saya satu-satunya tulang punggung keluarga," jelasnya.
Kondisi yang dialami oleh keluarga Rouf mencerminkan betapa sulitnya kehidupan yang harus mereka jalani di tengah masalah yang menimpa.
Istri Berharap Suami Bebas
Sementara, Tunah tak menyangka mendapat cobaan seperti ini.
"Kenapa nasib seperti ini," kata Tunah kepada Tribun Banten.
Saat kondisi ekonomi sangat susah, keluarganya justru ditimpa cobaan.
"Sudah mah gak punya (materi), malah ada peristiwa ini," kata Tunah.
Akibat Rouf, satu orang tewas, 4 luka berat dan 23 lainnya mengalami luka.
Bahkan 19 mobil mengalami rusak parah akibat diseruduk truk yang dikemudikan Rouf.
Tunah tak bisa membayangkan bila Rouf harus mendapat hukuman atas perbuatannya.
"Kalau gak bebas gimana nasib anak saya, ada lima," kata Tunah.
Kronologi kejadian