Dede menjelaskan, pihaknya juga menggandeng kuasa hukum dari Zakiyah-Najib untuk membantu persoalan hukum yang dihadapi oleh Rouf.
"Kita juga tadi kasih bantuan ya buat keluarga yang sakit, kita juga ngasih bantuan untuk pendampingan hukum, kita bawa kuasa hukum Ibu Ratu Zakiah jika dibutuhkan, butuh pendampingan," ungkapnya.
Sementara Tim Hukum Zakiyah-Najib, Cecep Azhar mengaku siap melakukan pendampingan hukum pada keluarga Rouf.
Sebab ia sudah mendapat instruksi dari Calon Bupati Serang tersebut untuk turun membantu.
Ditambah lanjut Cecep, kantor hukum miliknya sudah bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Banten untuk memberikan pendampingan hukum pada keluarga tidak mampu.
"Alhamdulillah tahun ini sudah hampir 28 orang warga miskin yang kita bantu, kalau emang ini nanti diizinkan (Keluarga Rouf), insyaallah kami pun akan berangkat ke Purwakarta atas izin daripada keluarga," kata Cecep.
Cecep mengaku ingin ada solusi baik untuk Rouf maupun keluarga korban yang meninggal akibat kecelakaan di Tol Cipularang.
Ia menilai kecelakaan itu tidak disengaja, karena bukan human eror melainkan rem blong dan faktor cuaca.
"Semoga tidak masuk ke ranah hukum ya, semoga keluarga korban menyadari bahwa ini musibah," pungkasnya.
Istri dan Anak Rindu Ingin Bertemu
Tunah (33), istri Rouf, sopir truk Hino yang menjadi pemicu kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang getir memikirkan nasib kelima anaknya.
Tunah (33) mengaku ingin segera bertemu dengan suaminya, namun terkendala biaya.
"Pengen ketemu, tapi kami keluarga tak punya biaya, suami kan tulang punggung keluarga," ungkap Tunah kepada Kompas.com di rumahnya di Desa Seuar Jaya, Kecamatan Petir, Serang, Banten, Rabu (13/11/2024).
Ibu lima anak ini berharap masalah yang dihadapi suaminya dapat segera teratasi.
"Tapi pengennya suami saya urusannya cepet selesai. Tolong bantu doain, biar bisa pulang kembali kesini (ke rumah)," kata Tunah.
Baca juga: Pengakuan Tunah Istri Rouf Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang, Baru 4 Bulan Kerja