Jalan Lettu Karim Kadir Gandus Rusak

Sering Amblas dan Rusak, Jalan Lettu Karim Kadir Gandus Palembang Baru Akan Diperbaiki Tahun 2025

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Banjir akibat tanah amblas di Jalan Lettu Karim Kadir Gandus Palembang. Pemprov Sumsel mengatakan pengerjaan perbaikan jalan ini akan dilakukan tahun 2025 mendatang.

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, 

 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel berencana akan mulai mengerjakan perbaikan Jalan Lettu Karim Kadir, Kecamatan Gandus pada 2025 mendatang. 

Diketahui, Jalan Lettu Karim Kadir Gandus kondisinya sudah sangat meprihatinkan akibat jalan yang amblas.

Kawasan ini banyak yang rusak parah ditambah dengan banjir terutama saat memasuki musim hujan. 

Untuk itu saat ini Pemerintah Provinsi Sumsel melalui Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Sumsel tengah mendesain struktur seperti apa yang akan digunakan.

"Untuk di Jalan Lettu Karim Kadir tersebut, tahun ini kita desain terlebih dahulu dan tahun 2025 pengerjaannya," kata Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Sumsel, M Affandi, Selasa (12/11/2024).

Kata Affandi di jalan tersebut memang sering amblas, sudah sering diperbaiki nanti amblas lagi. 

Menurutnya, hal tersebut karena memang struktur tanahnya seperti itu. 

Untuk itu supaya tidak terulang lagi sedang di desain akan dibangun seperti apa. 

Sebab sebelumnya pernah dirigid tapi ternyata masih amblas dengan ke dalaman lebih dari 40 cm dan panjang 60-70 cm. 

Karena memang struktur tanah dibawahnya, maka akan dilakukan mana yang terbaik.

"Kemungkinan akan dilakukan struktur pile slab (metode pembangunan jembatan diatas permukaan berair seperti tepian sungai dan rawa), seperti jembatan supaya tidak amblas. Di atasnya semi jembatan. Jadi diliat juga tingginya di kiri kanannya karena itu area penduduk, kemudian sungai juga," katanya.

Menurutnya, nantinya setelah rampung desainnya, akan dilakukan penanganan sambil berjalan.

Untuk 2025 rencana anggarannya Rp 6 miliar untuk sepanjang 60-70 meter atau lebih karena masih ada dalam perencanaan.

Halaman
12

Berita Terkini