Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

Kondisi Terkini Korban Kecelakaan di Tol Cipularang, 4 Orang Alami Luka Berat Hingga Jalani Operasi 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pihak Jasa Raharja meninjau korban laka beruntun di RS Abdul Radzak, korban alami luka berat,

TRIBUNSUMSEL.COM - Kondisi terkini korban akibat kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 dari Bandung menuju Jakarta, masih menjalani perawatan medis, beberapa korban diantaranya akan menjalani operasi hari ini.

Kecelakaan beruntun yang melibatkan 17 kendaraan dan 29 korban terjadi pada Senin (11/11/2024) 15.15 WIB. 

Adapun kondisi para korban kebanyak mengalami luka memar dan lecet di beberapa bagian tubuhnya. Bahkan, ada beberapa orang yang mengalami patah tulang hingga luka robek di kepala.

Humas RS Abdul Radzak Eva Haifa kepada awak media mengatakan, hingga pagi ini Selasa (12/11/2024) puluhan korban laka beruntun masih Jalani perawatan di RS Abdul Radzak.

"Saat ini masih ada 22 korban yang menjalani perawatan di RS Abdul Radzak, dan 7 korban sudah dipulangkan," ujarnya, dikutip dari Tribunjabar.id

Untuk korban yang dipulangkan kata Eva, 1 di antaranya yang meninggal dunia dan 6 yang mengalami luka ringan.

"Sebanyak 6 korban sudah dipulangkan karena permintaan keluarga untuk dirawat di rumah sakit sekitar tempat tinggal korban. Dan yang meninggal sudah dibawa oleh pihak keluarga kerumah duka," katanya.

Baca juga: Kondisi Anak 13 Tahun Tewas Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang, Terjepit Kursi, Tangis Histeris 

Pihak Medis RS Abdul Radzak Purwakarta juga, kata Eva, hari ini akan melakukan operasi kepada 4 orang korban luka berat.

"4 korban luka berat hari ini akan jalani operasi, yang umumnya mereka mengalami luka di bagian kepala karena benturan keras," ucapnya.

Foto kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi, Jawa Barat, Senin (11/11/2024). (Video amatir)

Sementara korban lainnya saat ini masih menjalani perawatan luka ringan dibagian tangan dan badan.

"7 orang diantaranya anak-anak yang saat ini masih menjalani perawatan medis di RS Abdul Radzak," terangnya.

Sementara, sopir truk trailer yang menyebabkan kecelakaan beruntun mengalami luka berat di bagian wajah dan leher.

Baca juga: VIDEO Nasib Sopir Truk yang Picu Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Gegara Rem Blong, Luka Berat 

Korban Dipastikan Dapat Santunan

Sementara, Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, mengatakan, korban meninggal dunia akan mendapat santunan sebesar Rp 50 juta yang diserahkan kepada ahli waris sah.

Sementara bagi korban luka, akan mendapat jaminan biaya perawatan maksimal Rp 20 juta yang dibayarkan kepada rumah sakit tempat korban dirawat. 

Halaman
123

Berita Terkini