TRIBUNSUMSEL.COM, BANDUNG - Sopir truk yang terlibat kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang mengalami luka-luka.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan sopir truk kini tengah dirawat di rumah sakit.
Ia dirawat bersama 29 korban lainnya yang mengalami luka-luka.
"Untuk sopir termasuk salah satu korban luka dari 29 korban luka-luka," kata Kombes Jules Abraham Abast, dalam pesan singkatnya, Selasa (12/11/2024).
Dikatakan, meski dalam perawatan, sopir tengah dalam pengawasan kepolisian.
"Namun, selain dalam penanganan tim medis dari Rumah Sakit Abdul Rodjak, tetapi tetap dalam pengawasan dan penjagaan petugas kepolisian Polres Purwakarta," ucap Ibrahim.
Seperti diketahui, kecelakaan beruntun terjadi di KM 92 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta pada pukul 15.15 WIB.
Baca juga: Truk Kecelakaan di Jalintim Banyuasin, Diduga Sopir Ngantuk Hingga Hilang Kendali
Lalu lintas di jalur tersebut tertutup, dan Jasa Marga membuka dua lajur di jalur sebaliknya.
Ada kurang lebih 17 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, dengan rincian sebagai berikut 1 orang korban meninggal dunia; 25 orang luka ringan dan; 4 orang luka berat.
Petugas kepolisian, petugas pengelola jalan tol, termasuk petugas derek dan tim kesehatan, telah berhasil mengevakuasi korban luka dan meninggal ke Rumah Sakit Abdul Rodjak di Purwakarta sejak semalam.
Sopir truk tersebut diketahui bernama Rouf, warga Kabupaten Serang, Banten.
Rouf merupakan pria berusia 43 tahun.
Saat kecelakaan terjadi, Rouf diketahui mengendarai truk sendirian tanpa didampingi kernet.
Menurut Kepala Korlantas Polri Irjen Aan Suhanan, Rouf belum bisa diperiksa terkait kecelakaan yang menewaskan satu orang tersebut.
Rouf disebut Kakorlantas mengalami trauma setelah kecelakaan tersebut.