"Di hari Jumat itu, si ibunya ini minta izin kan ke saya untuk ajak Salsa ke Bandung, ke rumah orangtuanya, sekalian main, jalan-jalan gitu sama anaknya," ujar dia.
Singkat cerita, orangtua korban mengizinkan Amanda untuk pergi bersama Kartika dan anaknya yang masih berusia dua tahun berinisial NA.
Syaratnya, Amanda harus pulang ke Jakarta pada Minggu (10/11/2024) karena keesokan harinya sudah kembali bersekolah.
"Dan di hari Minggunya itu, pas saya tanya, 'bu sudah sampai mana?. Ternyata dia ngabarin lagi, 'maaf saya gak jadi pulang hari ini', karena dia mendadak hari Seninnya itu, mau nganterin adiknya ke rumah sakit," ucap Sonia.
Jenazah Sasa pun sudah dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan.
Sementara, untuk korban atas nama Kartika sudah dibawa ke RSPAD Gatot Subroto untuk perawatan lebih lanjut.
Seperti diketahui kecelakaan beruntun di Tol Cipularang kemarin melibatkan 17 kendaraan.
Saat itu, Amanda duduk di kursi belakang, sementara KE dan NA duduk di kursi depan mobil yang ditumpanginya.
Amanda tewas usai tertabrak mobil yang berada di belakangnya.
Adapun kondisi para korban kebanyak mengalami luka memar dan lecet di beberapa bagian tubuhnya. Bahkan, ada beberapa orang yang mengalami patah tulang hingga luka robek di kepala.
Humas RS Abdul Radzak Eva Haifa kepada awak media mengatakan, hingga pagi ini Selasa (12/11/2024) puluhan korban laka beruntun masih Jalani perawatan di RS Abdul Radzak.
"Saat ini masih ada 22 korban yang menjalani perawatan di RS Abdul Radzak, dan 7 korban sudah dipulangkan," ujarnya, dikutip dari Tribunjabar.id
Untuk korban yang dipulangkan kata Eva, 1 di antaranya yang meninggal dunia dan 6 yang mengalami luka ringan.
"Sebanyak 6 korban sudah dipulangkan karena permintaan keluarga untuk dirawat di rumah sakit sekitar tempat tinggal korban. Dan yang meninggal sudah dibawa oleh pihak keluarga kerumah duka," katanya.
Baca juga: Kondisi 3 Anggota TNI AD Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, 1 Harus Pakai Gips di Leher
Pihak Medis RS Abdul Radzak Purwakarta juga, kata Eva, hari ini akan melakukan operasi kepada 4 orang korban luka berat.
"4 korban luka berat hari ini akan jalani operasi, yang umumnya mereka mengalami luka di bagian kepala karena benturan keras," ucapnya.