Berita Viral

Alasan Supriyani Cabut Perdamaian dengan Aipda Wibowo Karena Ucapan Bupati Konsel, Berujung Disomasi

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guru Supriyani di Konawe Selatan dan istri Aipda Wibowo saat berpelukan damai. Namun Supriyani cabut perdamaian karena ucapan Bupati Konsel.

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap alasan guru Supriyani di Konawe Selatan cabut perdamaian orangtua hingga disomasi Bupati Konsel.

Supriyani sebelumnya sempat berdamai dengan orangtua korban, namun kini ia sepakat untuk mencabut perdamaian dengan Aipda Wibowo Hasyim.

Ternyata salah satu penyebab Supriyani berubah pikiran adalah karena mendengar ucapan dari sang Bupati Konawe Selatan.

Untuk diketahui, Supriyani sempat dipertemukan oleh orang tua korban, Aipda Wibowo Hasyim dan istrinya, Nurfitriana pada Selasa (5/11/2024).

Pertemuan tersebut diinisiasikan oleh Bupati Konawe Selatan Surunnudin Dangga di rumah jabatan (rujab).

Dalam tayangan di Nusantara TV, Supriyani menceritakan momen saat ia dipertemukan dengan orang tua korban.

"Kemarin pada hari Selasa tanggal 5 November kita dipertemukan di rujab Bupati dan itu panggilan dari Bupati langsung. Saya menghadap ke sana, di sana dipertemukan pada orang tua korban," ungkap Supriyani dilansir TribunnewsBogor.com pada Kamis (7/11/2024).

Baca juga: Isi Somasi Bupati Konawe Selatan ke Supriyani Gegara Cabut Perdamaian, Minta Sang Guru Minta Maaf

Di pertemuan tersebut, Supriyani mendengar beberapa ucapan Bupati yang membuatnya kepikiran.

Pertama, Bupati mengurai saran agar Supriyani dan orang tua korban berdamai saja.

(kiri) guru Supriyani, (tengah )Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga , (kanan) Aipda Wibowo Hasyim. Surunuddin Dangga Bupati Konawe Selatan Sulawesi Tenggara (Sultra) yang disorot di tengah kasus guru Supriyani. mendadak melayangkan somasi ke guru (tribunnewssultra.com)

Mendengar ucapan tersebut, Supriyani pun teguh dalam pendiriannya.

Bahwa ia tidak mau mengakui perbuatan penganiayaan yang dituduhkan kepadanya.

Sebab perdamaian yang tersirat diucapkan sang Bupati seolah agar Supriyani mengakui dugaan penganiayaan.

"Di sana bupati menyampaikan untuk melakukan perdamaian. Di situ saya menjawab 'kalau untuk dipertemukan untuk perdamaian pengakuan permasalahan saya tidak siap, semua saya serahkan ke kuasa hukum saya'. Karena saya tidak melakukan perbuatan itu," kata Supriyani.

Baca juga: Guru Supriyani Disomasi Bupati Konsel usai Cabut Perdamaian dengan Aipda Wibowo, Ancam Jalur Hukum 

Ucapan kedua Surunnudin Dangga yang disorot Supriyani adalah soal alasan berdamai.

Sang Bupati mengungkit soal karir Supriyani yang masih panjang dan harus punya catatan di kepolisian yang bagus.

Halaman
1234

Berita Terkini