Siswi SD Digunduli Guru di Cianjur

Kondisi Siswi SD di Cianjur Usai Digunduli Guru Tanpa Izin Orangtua, Menangis dan Murung 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi siswi SD di Cianjur, Jawa Barat yang digunduli guru, kini masih syok.

Meski begitu, keluarga siswi SD itu tak terima karena aksi guru tersebut tanpa izin orangtua siswi terkait.

Selain itu, perekam itu juga mempertanyakan solusi lain selain digunduli.

"cik atuh ibu guru/bapak guru nu kusimpkuring dipihormat, nya teu aya cara nu sanes? salain di gundulan kieu,” tambahnya.

Keluarga korban itu mengaku tak terima dan sakit hati ulah guru tersebut.

Kendati begitu, ia menyebut kondisi siswi SD itu kini menjadi murung dan enggan sekolah lagi.

Bahkan saat disarankan pindah sekolah pun, siswi SD itu menolaknya.

"Ieu abdi salaku wargina ngaras teu raos pisan ninggal murangkalih kieu,”

“Antumna ieu murangkalih jadi alim sakola deui” ujarnya.

Sebagai pihak keluarga, kini ia mempertanggung jawabkan perbuatan guru yang menggunduli siswi SD tersebut.

“kumaha tos kieu, aya tanggung waler na?”“Abdi mah ninggalina ge nyeuri hate, nyeri,” ungkap keluarga korban.

Penjelasan Disdikpora

Sementara, Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Aripin, membenarkan kasus seorang siswi SD di SDN Babakan, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cikadu, Cianjur, digunduli oleh gurunya.

"Sebagai informasi awal, betul adanya kejadian itu, di SDN Babakan, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cikadu," kata Aripin saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (5/11/2024) malam.

Aripin mengatakan, dia telah meminta kordinator pendidikan (kordik) setempat, kepala sekolah, dan guru SDN tersebut untuk membuat laporan tertulis terkain kronologi peristiwa yang terjadi.

"Saya sudah meminta mereka untuk membuat laporan tertulis, termasuk nanti laporan hasil pertemuannya dengan pihak keluarga wali murid itu," terang dia.

Halaman
123

Berita Terkini