Janda empat anak ini menyebut anak sulungnya sudah berusia 18 tahun. Selanjutnya Sinta menampilkan foto kolase sang anak yang berjenis kelamin perempuan.
Sementara itu, jenazah Sinta memang masih berada di RS Polri Kramat Jati.
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Arif Wahyono mengatakan hingga kini belum ada pihak keluarga inti korban yang datang melapor untuk menyerahkan data pembanding sampel DNA.
Fahmi Buang Jasad Shinta Ngaku Bawa Ikan ke Warga
Diketahui jika Fauzan Fahmi alias Omeh (43) melakukan pembunuhan dan memutilasi janda anak 4 Sinta Handiyana (40) di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta utara.
Omeh menghabisi nyawa Sinta dengan memutilasi bagian kepala dan badannya.
Adapun dalam pembunuhan keji tersebut sempa terekam kamera CCTV.
Melansir dari Tribunjakarta.com, Kamis (31/10/2024) rekam CCTV memperlihatkan saat Fauzan meninggalkan rumahnya di Muara Baru pada Senin (28/10/2024) malam, sekitar pukul 19.56 WIB.
Fauzan yang mengenakan kaus abu-abu membawa mayat Sinta menggunakan gerobak.
Mayat Sinta sudah dibungkus pelaku dalam bungkusan kardus dan karung yang berukuran cukup besar.
Bungkusan itu kemudian diletakkan di atas gerobak, untuk selanjutnya Fauzan mendorong gerobak itu keluar dari gang rumahnya.
Dalam rekaman CCTV juga terlihat Fauzan mendorong gerobak itu dibantu seseorang yang mengenakan jaket merah.
Tapi, sosok yang membantu Fauzan itu belum diketahui identitasnya.
Baca juga: Curhat Sinta Hadiyani Sebelum Ditemukan Tewas Dimutilasi di Muara Baru, Singgung Soal Kesalahan
Baca juga: Rangkuman Kasus Mutilasi Mayat Sinta Tanpa Kepala di Muara Baru, Pelaku Berstatus Teman Dekat
Fauzan kemudian mendorong gerobak itu sampai ke parkiran pasar tak jauh dari kediamannya di Muara Baru.
Ketua RT 18 RW 17 Kelurahan Penjaringan, Khusnul mengatakan, Fauzan mendorong gerobak itu dibantu seseorang yang belum diketahui identitasnya.