Seputar Islam

Cerita Tentang Tujuh Pemuda Ashabul Kahfi yang Dipuji Allah dalam Alquran, Contoh Pemuda Ideal

Penulis: Lisma Noviani
Editor: Lisma Noviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cerita Tentang Tujuh Pemuda Ashabul Kahfi yang Dipuji Allah dalam Alquran, Contoh Pemuda Ideal

TRIBUNSUMSEL.COM -- Ada kisah tujuh pemuda yang diabadikan di dalam Alquran Surat Al Kahfi. Tujuh pemuda ini disebut Ashabul Kahfi, yaitu sekelompok pemuda yang memiliki keberanian dan keteguhan iman selama menjalani kehidupannya, di masa pemerintahan Raja Dikyanus.

Surat Al Kahfi yaitu surat ke-18 dalam Al-Qur'an dan terdapat di juz 15. Surat ini terdiri dari 110 ayat dan termasuk golongan surat makkiyah, yaitu surat yang diturunkan di Kota Makkah.

Di dalam surat tersebut antara lain diceritakan tentang bagaimana Ashabul Kahfi menolak menyembah berhala yang diwajibkan oleh Raja Dikyanus. Keberanian mereka untuk tetap teguh pada iman, meskipun dihadapkan pada ancaman hukuman mati


Berikut Cerita singkat Ashabul Kahfi

Cerita Ashabul Kahfi ini diceritakan Allah di dalam Al-Quran surat Al-Kahfi:


حْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَاَهُمْ بِالْحَقِّۗ اِنَّهُمْ فِتْيَةٌ اٰمَنُوْا بِرَبِّهِمْ وَزِدْنٰهُمْ هُدًىۖ

Artinya: Kami ceritakan kisah mereka kepadamu (Muhammad) dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka itu adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Rabb mereka dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk. (QS. Al-Kahfi : 13)

وَّرَبَطْنَا عَلٰى قُلُوْبِهِمْ اِذْ قَامُوْا فَقَالُوْا رَبُّنَا رَبُّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ لَنْ نَّدْعُوَا۟ مِنْ دُوْنِهٖٓ اِلٰهًا لَّقَدْ قُلْنَآ اِذًا شَطَطًا

Artinya:

 "dan Kami telah meneguhkan hati mereka di waktu mereka berdiri lalu mereka berkata: "Rabb kami adalah Rabb langit dan bumi, kami sekali-kali tidak menyeru Ilah selain Dia, sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran. (QS. Al-Kahfi : 14)

 

Dirangkum dari buku Akidah Akhlak oleh Kemenag, diceritakan bahwa Raja Dikyanus dengan pasukannya memaksa 7 pemuda Ashabul Kahfi untuk menyembahnya serta berhala-berhala di lingkungan istananya. Ancaman hukuman mati menghantui siapa saja yang tidak menaati perintahnya. Di tengah tekanan dan ancaman tersebut, tujuh pemuda memilih untuk tidak tunduk pada kebijakan penyembahan berhala.

Nama dari 7 pemuda Ashabul Kahfi adalah Maksalmina, Tamlikha, Martunus, Kastunus, Bairunus, Yathbunus dan Danimus. Ada juga seekor anjing bernama Qithmir yang juga beriman kepada Allah SWT.

Tak ingin berkompromi dengan kepercayaan dan keyakinan mereka kepada Allah SWT, ketujuh pemuda tersebut memutuskan melarikan diri ke sebuah gua. Keberanian mereka menyiratkan pesan penting tentang keinginan untuk hidup sesuai dengan prinsip-prinsip yang benar dan tidak tergoyahkan oleh apa pun.

Sesampainya di gua, ketujuh pemuda ini tidak hanya bersembunyi, tetapi juga berdoa kepada Allah SWT. Mereka berdoa agar Allah SWT memberikan rahmat dan petunjuk yang lurus bagi mereka.

Halaman
12

Berita Terkini