"Saya sama sekali tidak benci beliau, saya ikhlas di perlakukan seperti ini, tapi saya gak mau nanti orang diluar sana berbuat baik takut, mangkanya saya disini masih bertahan pura-pura kuat ngebantu orang, saya percaya allah itu ada untuk orang yang benar, mangkanya saya tidak takut untuk di audit silahkan yayasan saya, dengan senang hati saya buka semuanya," tuturnya.
Lebih lanjut, Pratiwi juga mengatakan langkah ini dilakukanya karena sesuai SOP yang biasa ia lakukan.
Ia pun menegaskan tidak bermaksud untuk menyudutkan pihak lain.
"Saya menjalankan SOP dengan yang biasa saya lakukan dan mungkin ada yang menganggap saya berlebihan itu persepsi masing-masing tapi disini saya tidak bermaksud mempermalukan seseorang, tidak bermaksud untuk menyudutkan seseorang, saya minta maaf," terangnya,
"Saya hanya ingin berkata jujur yang sebenarnya dan bisa di pertanggung jawabkan, mulai dari mutasi yang di transfer ke istrinya dan ada beberapa inisial, nanti akan saya jelaskan soal donasi Rp98 juta," sambungnya.
Kendati begitu, Pratiwi meminta maaf jika dirinya salah.
"Saya minta maaf saya gak berniat untuk melaporkan mas Agus atas penggelapan, saya gak ada niat karena saya gak mau menyakiti orang yang sakit karena itu dzolim," tegasnya.
Ia mengaku hanya ingin niat membantu namun tak disangka malah dilaporkan.
Tapi ternyata saya malah di laporkan, gakpapa tapi saya mungkin akan memiliki langkah yang insyaallah baik," ujarnya.
"Saya minta maaf, saya manusia biasa pasti ada salah yang saya sengaja maupun tidak," sambungnya.
"Mau di laporkan ya gak papa, saya terima," tambahnya.
(*)
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Baca juga berita lainnya di Google News