Berita Pagar Alam

Pengendara Ngeluh, Plat Deker di Pagar Alam Dibangun Tak Rata Jalan, Sering Buat Kecelakaan

Penulis: Wawan Septiawan
Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampak bangunan plat deker di jalur penghubung Kelurahan Nandagung dan Kelurahan Tanjung Agung yang membahayakan pengguna jalan.

LAPORAN Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Bangunan plat deker yang baru saja dibangun oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam di jalur penghubung Kelurahan Nendagung dan Kelurahan Tanjung Payang Kecamatan Pagar Alam, Kota Pagar Alam, Sumsel dikeluhkan warga. 

Pasalnya bangunan plat deker tersebut dibangun lebih tinggi dari badan jalan.

Akibatnya, ada gundukan yang bisa membahayakan pengguna jalan.

Ditambah pembangunan plat deker tersebut tepat di jalur lurus yang sering sekali pengguna jalan memacu laju kendaraannya.

Informasi yang dihimpun, sudah ada beberapa pengendara motor yang mengalami kecelakaan akibat gundukan bangunan plat deker tersebut.

Pasalnya saat malam hari gundukan tersebut tidak terlihat.

Baca juga: Petani di Pagar Alam Khawatir Ada Teror Beruang Merusak Pondok Hingga Acak-acak Dapur

Baca juga: Polres Pagar Alam Rutin Serukan Pilkada 2024 Damai ke Masyarakat, Terjun Langsung Siang dan Malam

Rendi (34) pengguna jalan yang nyaris terjungkal saat melewati plat deker tersebut mengatakan, sebelum dibangun platdeker jalan disini aman-aman saja dan tidak membahayakan.

"Selama ini jalan disini aman-aman saja sebelum dibangun plat deker ini. Tapi saat ini kondisi jalan disini sangat membahayakan karena adanya gundukan semen dari bangunan plat deker tersebut," ujarnya.

Lain hal dikatakan, Surya (30) warga sekitar bangunan plat deker, bahwa harusnya pembangunan plat deker ditengah jalan harus dibangun sama rata dengan jalan aspal. 

Karena jika tidak bisa membahayakan pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat.

"Jalan ini merupakan yang ramai pengguna jalan. Jadi jika kondisinya bergundukan seperti ini sangat membahayakan pengguna jalan. Jika ada motor yang ngebut bisa terbang seperti motor trail dan bisa langsung terjungkal," katanya.

Sementara itu Kabid Bina Marga Kota Pagar Alam Darwin saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan ke lokasi untuk memastikan kondisi bangunan tersebut.

"Kami akan cek dulu ke lokasi," jawabnya singkat.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkini