Meskipun belum dikenakan tarif, pengguna jalan tol yang melintas diminta tetap melakukan tapping kartu uang elektronik di gerbang tol dan memastikan kartu dalam kondisi baik.
"Apabila terdapat keluhan di jalan tol, agar segera melapor ke call center Tol Bayung Lencir-Tempino di 0821 8888 7710," pesan Adjib.
Dengan beroperasinya tol ini, Hutama Karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk berkendara sesuai dengan tata tertib dan ketentuan yang berlaku di jalan tol.
"Berkendara dengan kecepatan minimum 60 kilometer per jam dan maksimum 100 kilometer per jam dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat," kata Adjib mengingatkan.
Camat Bayung Lencir, Muhammad Imron mengatakan, memang ada sedikit penumpukan kendaraan saat di persimpangan lampu merah arah pintu exit.
"Masyarakat belum terbiasa saja. Sama, seperti di Jambi tadi juga seperti itu. Namun, nanti masyarakat juga akan mulai terbiasa," ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk seksi 1 dan seksi 2 memang berada di wilayahnya yakni kecamatan Bayung Lencir. Maka itu pihaknya berencana akan menghidupkan ekonomi lokal di sekitar exit tol dengan melibatkan UMKM setempat.
"Saat ini memang belum, karena belum ada rest area. Namun ke depannya sudah kita pikirkan. Termasuk nanti ketika orang ingin mengisi saldo tol maka tidak perlu jauh lagi" ungkapnya.
Dirinya mengaku jika tol Baleno ini merupakan akses pertama tol dari Jambi menuju Sumsel. Termasuk akses utama Jalan Lintas Timur (Jalintim) dengan lalulintas yang selalu ramai antar provinsi.
"Insyaallah dengan adanya tol Baleno akan mengurai kemacetan, apalagi saat libur Nataru dan mudik Lebaran. Untuk ciri khas gerbang tol yakni motif songket sesuai citi khas Sumsel,"u capnya
Sementara, Wakil Ketua Karang Taruna Muba, Novriandi Sjamsuri berharap setelah beroperasinya Tol Bayung Lencir-Tempino Jambi, pihaknya berharap tol tersebut dapat meningkatkan perkekonomian khususnya masyarakat Bayung Lencir.
"Tentunya transportasi menjadi lebih cepat dan peningkatan ekonomi menjadi pesat. Namun, kita juga berharap adanya tol ini perekonimian di Bayung Lencir juga meningkat,"ungkap Novriandi.
Rincian Tarif Tol Terpeka
1. Kendaraan golongan I
- Tarif semula Rp 170.500, menjadi Rp 255.500.