TRIBUNSUMSEL.COM - Pemerintah berlakukan aturan untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi seperti Pertalite dan Solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) perlu menggunakan QR Code MyPertamina untuk sejumlah kendaraan.
Pembelian BBM menggunakan QR Code MyPertamina ini merupakan bagian dari penerapan program Subsidi Tepat.
Aturan baru ini berlaku untuk kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua tertentu mulai 1 Oktober 2024.
BBM Subsidi Pembatasan Kapasitas CC mesin
Kriteria Kendaraan yang Berhak Mendapatkan BBM Subsidi Pemerintah menetapkan bahwa subsidi BBM hanya berlaku untuk kendaraan roda empat dengan kapasitas mesin maksimal 2.000 cc untuk Solar dan 1.400 cc untuk Pertalite.
Diberitakan Kompas.com, Sabtu (31/8/2024), Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengatakan, pengaturan pembatasan Pertalite, termasuk kriteria kapasitas mesin kendaraan, merupakan kebijakan pemerintah.
Menurut dia, saat ini Pertamina selaku operator masih menunggu regulasi pembatasan BBM bersubsidi dari pemerintah. "Kami masih menunggu regulasinya," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/8/2024).
Terpisah, Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), Saleh Abdurrahman, tidak memberikan jawaban pasti terkait larangan pembelian Pertalite bagi mobil 1.400 cc dan motor 250 cc ke atas.
Dia hanya menyampaikan, akan ada pengaturan kapasitas atau cc mesin kendaraan maksimal yang boleh membeli jenis bahan bakar ini. "Saya kira ada pengaturan dari sisi cc-nya agar subsidi atau kompensasi lebih tepat sasaran, khususnya roda empat," kata Saleh, saat dihubungi Kompas.com, Jumat.
Saleh pun meminta masyarakat untuk menunggu terbitnya Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Permen ESDM).
Peraturan tersebut nantinya akan memuat pembatasan BBM subsidi di Indonesia, termasuk kriteria kendaraan yang boleh atau tidak boleh mengonsumsi Pertalite.
Berbanding terbalik dengan kriteria mobil yang dipastikan diatur berdasarkan cc, Saleh tidak menjelaskan lebih lanjut bagaimana pembatasan pembelian Pertalite yang berlaku untuk sepeda motor. "Baiknya kita tunggu regulasinya, apakah motor semuanya boleh atau bagaimana," ujarnya.
Dia menambahkan, sesuai pernyataan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, regulasi pembatasan pembelian BBM subsidi rencananya akan diterapkan mulai awal Oktober 2024.
Kendati demikian, sebelum benar-benar diterapkan, masyarakat tidak perlu khawatir lantaran pemerintah akan menggelar sosialisasi terlebih dahulu. "Kalau melihat keterangan Menteri ESDM, sekitar Oktober kan didahului sosialisasi. Tepatnya kita tunggu," tuturnya.
Pengguna yang memenuhi syarat harus mendaftarkan kendaraannya untuk mendapatkan barcode BBM bersubsidi.
Langkah ini dilakukan agar penyaluran BBM subsidi lebih tepat sasaran, yakni hanya kelompok masyarakat rentan yang dapat menikmatinya, bukan kelompok masyarakat mampu alias orang kaya.
Berikut daftar kendaraan apa saja yang boleh dan tidak dapat lagi mengisi BBM Pertalite dan solar subsidi dilansir dari Tribunnews:
Daftar mobil yang boleh Isi BBM Pertalite
Toyota
- 1. Agya 1.197 cc
- 2. Calya 1.197 cc
- 3. Raize 998 cc dan 1.198 cc
- 4. Avanza 1.329 cc
Daihatsu
- 5. Ayla 998 cc dan 1.197 cc
- 6. Sigra 998 cc dan 1.197 cc
- 7. Sirion 1.329 cc
- 8. Rocky 998 cc dan 1.198 cc
- 9. Xenia 1.329 cc
Suzuki
- 10. Ignis 1.197 cc
- 11. S-Presso 998 cc
Honda
- 12. Brio 1.199 cc
Kia
- 13. Picanto 1.248 cc
- 14. Seltos bensin 1.353 cc
- 15. Rio 1.348 cc
Wuling
- 16. Formo S 1.206 cc
Nissan
- 17. Kicks e-Power 1.198 cc Magnite 999 cc
Mercedes-Benz
- 18. A-Class 1.332 cc
- 19. CLA 1.332 cc
- 20. GLA 200 1.332 cc
- 21. GLB 1.332 cc
DFSK
- 22. Super Cab diesel 1.300 cc
Peugeot
- 23. 2008 1.199 cc
Volkswagen
- 24. Tiguan 1.398 cc
- 25. Polo 1.197 cc
- 26. T-Cross 999 cc
Tata
- 27. Ace EX2 702 cc
Renault
- 28. Kiger 999 cc
- 29. Kwid 999 cc
- 30. Triber 999 cc
Audi
- 31. Q3 1.395 cc
Daftar mobil yang tidak boleh Isi BBM Pertalite
Berdasarkan Perpres BBM terbaru yang direvisi, pembatasan BBM Subsidi berdasarkan kapasitas mesin kendaraan.
Untuk mobil yang dilarang yakni dengan kapasitas mesin di atas 1400cc.
Berikut daftar kendaraan roda empat atau mobil yang dilarang mengisi BBM Pertalite dan solar atau kapasitas mesin di atas 1400cc:
*) Suzuki
- - All New Ertiga 1.462 cc
- - Baleno 1.462 cc
- - XL7 1.462 cc
- - Jumny 1.462 cc
- - Grand Vitara 1.462 cc
- - Baleno Hatchback
*) Daihatsu
- - Terrios 1.496 cc
- - Xenia 1:5 (1.496 cc)
*) DFSK
- - DFSK Glory 1.498 – 1.798 cc
*) Honda
- - City Hatchback RS 1.498 cc
- - City RS 1.498 cc
- - HR-V RS 1.498 cc
- - Mobilio RS 1.498
- - Civic Turbo RS 1.498 cc
- - CR-V Turbo RS 1.498 cc
*) Hyundai
- - Palisade 1.497 cc
- - Santa Fe 1.497 cc
- - Stargazer 1.497 cc
- - Creta 1.497 cc
*) Mazda
- - Mazda 2 Hatchback 1.496 cc
- - Mazda 2 Sedan 1.496 cc
- - Mazda 3 Sedan 1.496 cc
- - Mazda CX-3 1.496 s/d 1.998 cc
- - Mazda CX-5 2.488 cc
- - Mazda CX- 6 2.448 cc
- - Mazda CX-8 2.448 cc
- - Mazda CX-9 2.488 cc
*) Mercedes Benz
- - Mercedes Benz A 200
- - Mercedes Benz GLE-Class
*) Mitsubishi
- - Pajero Sport 2.442 cc
- - Pajero Sport Elite 2.398 cc
- - Triton 2.442 cc
- - Xpander 1.499 cc
- - XForce 1.499 cc
*) Toyota
- - Alphard 2.400 cc
- - Avanza 1.496 cc
- - Camry 2.400 – 2.494 cc
- - Fortuner 2.694 cc
- - GR Supra 2.998 cc
- - Hiace 2.500 cc
- - Hilux 1.998 cc
- - Kijang Innova 1.998 cc
- - Rush 1.496 cc
- - Vios 1.496 cc
- - Voxy 1.986 cc
- - Yaris 1.496 cc
*) Nissan
- - Livina 1,499 cc
- - Serena 1.997 cc
- - Terra 2.488 cc
- - X-Trail 2.448 cc
*) Wulling
- - Almaz RS 1.451 cc
- - Confero S 1.485 cc
*) Kia Grand Carnival
*) Lexus RX
*) Renault Timber.
Baca juga: Tidak Pakai QR Code MyPertamina Bisa Beli Pertalite? Ini Daftar Daerah Sudah Wajib Beli BBM Subsidi
Baca juga: Lupa Membawa QR Code Saat Isi BBM di SPBU Pertamina? Ini yang Harus Dilakukan
(Artikel ini bersumber dari Tribun network dan Kompas.com)