Pembangunan lokasi Transmigrasi Tempirai Selatan itu ditargetkan akan dihuni oleh 300 kepala keluarga dengan dibagi 2 SP lokasi transmigrasi , namun saat ini baru dihuni sekitar 30 Kepala Keluarga, dimana 13 KK merupakan warga pendatang asal Pulau Jawa dan sisanya merupakan warga lokal.
"Rencana kita kan 2 SP sekitar 300 KK, namun saya perhatikan sekarang mungkin ada pengurangan, karena sebagian lahan ini ada kebun masyarakat yang belum clear and clean, oleh karena itu ada 2 tahap SKHPL yang pertama untuk hutan belukar yang di clear kan dan dikondisikan dengan aman, dan yang kedua nantinya untuk SHKPL lahan masyarakat sebagai penambahan untuk cadangan,"tandasnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel