TRIBUNSUMSEL.COM -- Peta Bahrain di google diserang hacker setelah kontroversi pertandingan sepakbola lawan timnas Indonesia disorot.
Diketahui Timnas Bahrain menahan imbang 2-2 Timnas Indonesia di laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (10/10/2024).
Bermain di kandang, Bahrain sejatinya tertinggal 1-2 hingga injury time.
Namun wasit tak kunjung meniup peluit pertandingan dan mengulur waktu injury time yang seharusnya hanya 6 menit menjadi 9 menit.
Alhasil, Timnas Indonesia kebobolan di menit 90+9 lewat skema tendangan sudut.
Tambahan waktu yang tak wajar tersebut membuat suporter menaruh curiga Bahrain bertindak curang pada laga tersebut.
Melansir dari Tribunjateng.com, Minggu (13/10/2024) Kini Peta digital alias google maps negara Bahrain berubah drastis.
Puluhan nama jalan dan tempat umum, seperti pusat perbelanjaan dan restoran, tiba-tiba berganti menjadi "AFC Mafia".
Bahkan ada sebuah tempat yang ratingnya anjlok di Google Maps dan mendapat komentar bernada negatif.
Aksi ini diduga dilakukan oleh penggemar sepak yang tak senang dengan hasil pertandingan Bahrain vs Indonesia.
Sepertinya hal ini dilakukan sebagai bentuk protes atas hasil pertandingan Bahrain vs Timnas Indonesia yang dianggap tidak adil.
Fans Indonesia Sindir Bahrain
Sebelumnya, kritikan juga muncuk dari suporter Timnas Indonesia, Rava Noviena.
Sosok Rava Noviena menjadi viral di dunia maya lantaran komentar pedasnya soal Timnas Bahrain.
Saat diwawancarai media Bahrain, Novi menyebut tuan rumah tidak berkualitas.