Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Makin memanasnya sejumlah media sosial jelang pilkada, mendapat respon cepat dari Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIK dan Wakapolres Kompol Eryadi Yuswanto SH.

Orang nomor satu di kepolisian resort Prabumulih itu meminta seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga situasi yang kondusif utamanya di dunia maya yang mungkin saat ini sudah mulai meningkat eskalasinya.

"Saya selaku Kapolres Prabumulih bersama seluruh unsur muspida kota Prabumulih mengharapkan masyarakat menjaga situasi kondusif jelang pilkada," ungkap Endro kepada wartawan, Kamis (3/10/2024). 

Kapolres juga mengajak seluruh masyarakat untuk kebih cerdas dalam melihat konten-konten yang muncul di media sosial agar dikonfirmasi kebenarannya dan jangan mudah terprovokasi dan terpancing isu.

"Gunakan akal sehat untuk memfilter, untuk mengkonfirmasi sehingga tidak mudah percaya dengan apapun yang dikonten itu, tetap jaga kondusifitas di kota Prabumulih maupun di dunia maya," harapnya.

Lebih lanjut Endro mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak memunculkan konten-konten yang mendiskreditkan salah satu pihak namun silahkan menyampaikan program-program sehingga masyarakat menjadi tau.

"Tidak usah mendeskeditkan hal-hal yang diluar dari pada urusan pilkada sehingga kita semua akan tetap teduh, sejuk dan kondusif hingga tanggal 27 November 2024 yang merupakan waktu menyalurkan pilihan.

Karena pemilihan merupakan pesta rakyat maka kata Endro, seluruh masyarakat harus menjalani dengan bahagia dan tidak ada masalah.

Disinggung bagaimana jika pasangan calon yang membuat provokasi, Endro menegaskan pihaknya tetap mengimbau dan para calon saat pengundian nomor urut telah deklarasi damai dan itu harus dijalankan.

"Semua Paslon telah menjamin akan mengadakan kegiatan dengan damai, mari kita sama-sama jaga itu dan ingat komitmen dengan apa yang sudah kita sampaikan sehingga Prabumulih ini akan kita  jaga bersama-sama," tuturnya seraya hingga saat ini belum ada laporan pemilu dan pihaknya terus berkoordinasi dengan Bawaslu Prabumulih.

Untuk diketahui, sejak beberapa waktu lalu para tim kampanye 3 pasangan calon walikota dan wakil walikota mulai saling serang dalam kampanye dan hal itu viral di jagat media sosial.

Beragam respon positif dan negatif termasuk saling serang antar warganet dalam berkomentar di postingan-postingan kampanye di tim 3 pasangan calon.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel