Arus pada lampu B dan C = I2 = 13 = VP/2R = V/ 7R
Arus pada lampu D sama dengan arus pada lampu E: I4 = VP/R = 2V/7R
Daya listrik pada lampu P = I2 R, maka urutan daya listrik mulai dari yang terbesar, yaitu: P1 > P4 = P5 > P2 = P3
Berdasarkan urutan daya listriknya, maka urutan lampu yang paling terang, yaitu: Lampu A - (Lampu D dan E) - Lampu B dan C)
Alternatif berdasarkan analisis kualitatif:
Berdasarkan prinsip rangkaian seri, lampu A memiliki arus listrik sama dengan arus total rangkaian.
Sedangkan berdasarkan prinsip rangkaian paralel, arus pada lampu B dan C lebih kecil dibandingkan dengan arus pada lampu D dan E.
Nyala terang redup lampu ditentukan oleh daya lampu, sedangkan daya lampu berbanding lurus dengan kuadrat arusnya, maka urutan nyala lampu yang paling terang adalah: Lampu A - (Lampu D dan E) - Lampu B dan C)
Jika lampu E dilepaskan, maka hambatan total rangkaian akan menjadi lebih besar yang menyebabkan arus total pada rangkaian lebih kecil, sehingga lampu A menjadi lebih redup dari semula, demikian juga untuk lampu lainnya.
===
*) Disclaimer:
Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak. Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
Demikian kunci jawaban, Fisika Kelas 12 Halaman 42 - 43 Kurikulum Merdeka, Asesmen: Bab 2 Arus Searah.
Baca juga: Kunci Jawaban, Matematika Kelas 12 SMA Halaman 64 Kurikulum Merdeka, Ayo Berefleksi
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com
Baca berita dan artikel lainnya langsung dari google news
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com