TRIBUNSUMSEL.COM - Misteri kematian Resti Widia (30), perempuan asal Subang Jawa Barat, ditemukan tewas di dalam kamar kosnya belum terungkap.
Jenazah Resti Widia ditemukan dalam kondisi tangan terikat ke belakang di dalam lemari pakaian, di RT 07, Kelurahan Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.
Kematian Resti diduga karena menjadi korban pembunuhan.
Baca juga: Kronologi Mayat Wanita Ditemukan di Dalam Lemari di Jambi, Pemilik Kos Curiga Dikunci Berhari-hari
Ditambah, akun media sosial Tiktok Resti disebut-sebut mendadak berubah nama menjadi 'calon jenazah'.
Banyak dari pengikut hingga netizen yang menduga jika pelaku pembunuhan tersebut yang mengubah nama akun korban.
"Knpa akunnya jadi nama Calon Jenazah," kata Morten Ghaza.
"Perasaan ayuk ini sebelum meninggal namo akunnyo dak ado kek gt pas udah meninggal knpa nama akunnyo ya Allah," tulis akun lain.
Penemuan mayat dalam lemari itu bermula dari kecurigaaan temannya karena ponsel korban tidak bisa dihubungi (nonaktfi).
Kecurigaan teman Resti muncul saat melihat dari jauh pintu dalam posisi tertutup.
Kecurigaan itu bertambah kuat, saat dia tiba di depan kamar dan melihat ada bekas congkelan di pintu.
Dia mencoba membuka pintu dan terus mencoba.
Baca juga: Sesosok Mayat Wanita Ditemukan di Dalam Lemari di Jambi, Kondisi Tangan Terikat di Belakang
Saat pintu bisa terbuka, dia sontak terkejut melihat tubuh Resti telah berada di dalam lemari dalam kondisi meninggal dunia.
Warga kemudian berbondong-bondong memadati sekitar lokasi rumah indekos tersebut untuk melihat mayat dalam lemari.
Tubuh Resti Widi ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam lemari tingkat empat. Posisinya di tumpukan baju bagian paling bawah dalam kondisi tangan terikat di belakang.
Warga sekitar dan penghuni indekos menuturkan kepada Tribun Jambi, mayat perempuan itu ditemukan sekira pukul 18.30 WIB.