Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Prakerja memberikan akses pelatihan untuk upskilling dan reskilling kepada WNI usia 18-64 tahun agar bisa beradaptasi dengan perubahan dunia kerja. 

Kini, setiap peserta memperoleh manfaat berupa beasiswa pelatihan sebesar Rp 3,5 juta yang bisa dimanfaatkan untuk mengikuti berbagai pelatihan baik moda webinar, tatap muka, maupun pembelajaran mandiri, yang tersedia di ekosistem Prakerja.

Untuk itu Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (PMO Prakerja) mengejar perubahan di dunia kerja agar para pekerja di Indonesia lebih bersaing.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Purbasari mengatakan, berdasarkan data platform LinkedIn 41 persen, skill dari pekerjaan yang sama itu berubah setiap tahun. 

"Artinya, data menunjukkan pekerja bisa sama tetapi skill yang dibutuhkan dalam pekerjaan itu berubah luar biasa. Untuk itu, apabila ingin membuat para pekerja tetap relevan dipekerjaan dan gaji meningkat, ataupun dapat promosi jabatan memerlukan keterampilan baru," kata Denni usai kegiatan Temu Alumni Prakerja Sumsel, di Harper Palembang, Kamis (26/9/2024).

Baca juga: Ratusan Alumni Penerima Program Kartu Prakerja Asal Sumsel Bakal Reuni di Kota Palembang

Baca juga: Cara Mengatasi Gangguan Login Kartu Prakerja Gelombang 71, Request Failed with Status Code 500

Menurutnya, saat ini Prakerja memiliki sembilan pelatihan digital marketing dengan generatif AI dan juga 14 pelatihan greenskill untuk transformasi energi hijau sehingga dapat membantu para pekerja mendapatkan keterampilan baru.

"Jadi tantangannya Prakerja harus mengejar terus perubahan di dunia kerja, tidak ada kata static mindset harus growth mindset," katanya.

Selain itu, tantangan Prakerja lainnya yaitu harus mencari lembaga-lembaga kursus dan perusahaan yang menyediakan pelatihan dengan harga senilai Rp 3,5 juta.

"Kami harus terus membaca data dari job portal perkerjaan persyaratan kerja saat ini dibutuhkan perusahan, dan juga mencari lembaga kursus dan perusahaan menyediakan pelatihan dengan harga Rp 3,5 juta. Hal ini tantangan yang luar biasa," kata Denni.

Sementara itu, Pj Gubernur Sumsel Elem Setiadi menambahkan, di Sumsel jumlah penerima program Prakerja sebanyak 602 ribu, dan anggaran yang dikeluarkan pemerintah mencapai Rp 1,3 triliun.

"Kami juga tadi bicara soal MoU agar ke depannya alumni Prakerja  bisa diterima di pasar kerja dan menciptakan lapangan kerja baru," kata Elen.

Ia menilai program itu tak sia-sia sebab alumni Prakerja banyak yang berhasil dan menjadi entrepreneur di berbagai bidang dan juga efektif meningkatkan sumber daya manusia.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung saluran whatsapp Tribunsumsel.com