"Kami harap pihak kepolisian segera bisa menangkap pelaku ini, semoga masyarakat bisa lebih tenang dan kasus ini bisa terbuka dengan jelas," katanya.
Adapun, Indra dicurigai sebagai tersangka pembunuhan NKS karena sempat terlihat membuntuti korban pada hari kejadian, Jumat (6/9).
Indra diketahui sering lewat di depan rumah korban.
Usai jenazah korban ditemukan, terduga pelaku disebut bergelagat tidak wajar.
Indra pun menghilang usai pembunuhan Nia.
Selain itu, berdasarkan informasi dari keterangan saksi melihat Indra ini yang meminjam cangkul selama 2 jam, lalu terlihat gelisah dan pakaian ada nempel bekas tanah.
Saat penemuan jasad Nia Kurnia Sari terkubur di dalam tanah pada hari minggu, 8 september 2024, Indra dikabarkan langsung melarikan diri bawa tas ransel tanpa pakai sendal.
Mantan Residivis
IS adalah residivis kasus pencabulan dan narkoba, yang sudah pernah mendekam di penjara dua kali.
Saat ini polisi terus mengejar tersangka yang selalu berpindah-pindah tempat.
Polisi juga menurunkan tim dari Polda Sumbar, Polres Padang Pariaman dan anjing pelacak K-9 untuk mengendus keberadaan tersangka.
Pada Minggu (15/9/2024), polisi menemukan tas diduga milik IS di hutan Kecamatan 2×11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Padang Pariaman Iptu AA Reggy menyebut dalam tas terdapat perlengkapan pribadi, seperti pakaian, peralatan tidur, dan lainnya serta alat isap sabu.
"Di dalam tas tersebut ada perlengkapan pribadi korban seperti pakaian, alat tidur, dompet hingga sabu dan alat hisab sabu siap pakai," ujar Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy. DIkutip dari Kompas.com
"Barang bukti ini ditemukan di lokasi yang kami curigai sebagai tempat persembunyian tersangka," tambah dia.