TRIBUNSUMSEL.COM - Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, mengungkapkan awal mula keberadaan Indra Septiarman diketahui.
Seperti diketahui, Indra ditangkap bersembunyi di salah satu loteng rumah warga yang berlokasi di Korong Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman pada Kamis (19/9/2024).
Ahmad Faisol mengatakan IS diamankan saat pihak kepolisian mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada yang janggal di rumahnya.
Rumah tersebut biasanya tidak dihuni karena pemilik rumah sering menghuni rumahnya yang lain.
Saat mengunjungi rumahnya yang kosong tersebut, warga curiga karena rumah terkunci dari bagian dalam.
Melihat situasi itu, warga langsung melapor ke pihak kepolisian yang sedang berjaga dan polisi langsung menuju rumah tersebut.
Di rumah tersebut polisi harus melakukan pembukaan paksa pintu utama rumah untuk masuk ke dalam karena kondisi pintu terkunci.
Setelah masuk ke dalam pihak kepolisian menemukan sejumlah tanda mencurigakan, sampai akhirnya polisi melakukan penggeledahan.
"Pelaku berhasil kami amankan di atas loteng di bagian dalam rumah sedang bersembunyi," ujar Ahmad Faisol, dikutip dari Tribunpadang.com, Kamis (19/9/2024).
Baca juga: 5 Fakta Penangkapan Indra Septiarman Tersangka Pembunuh Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan
Saat diamankan IS tidak melakukan perlawanan dan pasrah pada pihak kepolisian.
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mendalami motif kejahatan tersangka kasus gadis penjual gorengan.
Saat ini tersangka terlihat masih berada di ruang Satreskrim Polres Padang Pariaman, pelaku baru datang ke Mapolres sekitar satu jam yang lalu.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan, tersangka saat ini masih kami mintai keterangan untuk mendalami motif kejahatan yang dilakukan pelaku.
"Sekarang sedang kami BAP, semoga pelaku bisa bekerja sama agar motif kejahatan ini bisa segera kami bongkar," ujarnya.
Baca juga: Keluar Kamu In Ratusan Warga Datangi Mapolres Padang Pariaman Lihat Indra Pembunuh Nia Ditangkap
Detik-detik Ditangkap
Baca tanpa iklan