Berita Viral

Sosok Nimih, Wisatawan Tewas Terjebak Macet 10 Jam di Puncak Bogor, Diduga Sesak Napas, Asma Kambuh

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jalan Raya Puncak kawasan Gunung Mas, Cisarua, Kabupaten Bogor, Senin (16/9/2024) dini hari. Sosok Nimih, Wisatawan Tewas Terjebak Macet 10 Jam di Puncak Bogor, Diduga Sesak Napas, Asma Kambuh

TRIBUNSUMSEL.COM - Wisatawan wanita tewas terjebak macet 10 jam di jalur Puncak Bogor pada Minggu (15/9/2024).

Diketahui, wisatawan tersebut bernama Nimih (56) yang diduga tewas karena memiliki penyakit asmah yang kambuh.

Nimih sendiri berasal dari Cipayung, Jakarta Timur.

Baca juga: VIDEO - Liburan Berujung Petaka, Wisatawan Meninggal Karena Terjebak Macet 10 Jam di Puncak Bogor 

Saat itu, Nimih bersama peserta rombongan wisata hendak melakukan perjalanan ke kawasan Agro Wisata Gunung Mas.

Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama mengatakan, ibu ini meninggal dunia di Puncak Bogor ketika kawasan Puncak ramai diserbu wisatawan namun belum ada kemacetan.

"Jadi ibu itu meninggal bukan karena kelelahan karena terjebak macet," kata AKP Rizky Guntama kepada wartawan, dilansir dari Kompas.com.

"Kemungkinan ada komorbit ya atau ada sakit bawaan," ungkap Rizky.

Pada pukul 19.00 ketika almarhum selesai rekreasi di Agro Wisata, dia naik bis lalu merasakan pusing. 

"Habis itu sesak napas, setelah itu keluar busa. Ketika dievakuasi ke masjid, meninggal dunia di masjid," ujarnya.

Dia mengatakan, jenazah almarhum kini sudah diboyong oleh pihak Satlantas Polres Bogor sampai ke tol untuk dipulangkan ke keluarganya.

"Sudah minta ambulans. Lokasi tidak bisa dicapai (ambulans), Jalan Raya depan Gunung Mas tidak bergerak ke arah Jakarta." tandasnya.

Kesaksian Wisatawan Lain

Ani, salah satu wisatawan yang ada di lokasi kejadian, menceritakan, saat itu kondisi Puncak Bogor macet total lebih kurang selama delapan jam.

Ambulans yang hendak mengevakuasi korban pun tak bisa lewat.

"Di area Gunung Mas pun macet, tidak gerak, ngantre mau keluar," kata Ani.  

Menurut kesaksian Ani, bus yang ditumpangi korban terjebak macet sejak pukul 13.00 WIB.  

Baca juga: VIDEO - Kronologi Wisatawan Meninggal Terjebak Macet di Puncak Bogor, Korban Tiba-tiba Sesak Napas

Lalu korban sempat turun dari bus yang posisinya masih jauh dari pintu gerbang kawasan wisata. 
 
Sementara itu, kepadatan kendaraan di Puncak Bogor terjadi saat libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW.

Aparat terpaksa memberlakukan rekayasa lalu lintas di jalur Puncak dengan sistem ganjil-genap kendaraan dan sistem satu arah atau one way untuk mengantisipasi kemacetan.  

"Untuk pelaksanaannya, kami akan laksanakan secara situasional, melihat perkembangan dan peningkatan volume kendaraan yang masuk," kata Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian, Sabtu (14/9/2024).

Banyak wisatawan yang terjebak kemacetan berjam-jam hingga emosi karena khawatir kehabisan bahan bakar.

(*)

Baca berita lainnya di google news

 

Berita Terkini