"Ya Allah, berilah petunjuk kepadaku untuk berbuat sebaik-baik amalan, sebaik-baik akhlak, tidak ada yang bisa menunjuki untuk berbuat sebaik-baiknya kecuali Engkau. Dan lindungi kami dari jeleknya amalan dan jeleknya akhlak, dan tidak ada yang melindungi dari kejelekannya kecuali Engkau." (HR An-Nasa'i)
Mengapa Akhlak Mulia itu Penting?
Dalam islam, memiliki akhlak mulia adalah penting dan terpenting. Karena dengan akhlak yang mulia itu, seorang akan mencapai nikmatnya dunia dan akhirat
Islam sendiri memiliki arti selamat.
Islam memberi tuntunan agar umatnya berakhlak mulia sehingga selamat dunia akhirat.
Alquran sebagai petunjuk dan pedoman hidup bagi umat, berisi perintah, aturan dalam melaksanakan hidup di dunia.
Dan Nabi Muhammad adalah penyampai Alquran kepada umatnya. Akhlak Nabi Muhammad adalah Alquran, kata sebuah hadits.
Al-Qur'an dan hadits memberikan petunjuk bagaimana berakhlak kepada sesama manusia.
Al-Qur'an dan hadits mengajarkan akhlak mulai dari cara bertutur kata sampai kepada cara manusia bertindak terhadap sesamanya.
Akhlak merupakan faktor yang menentukan derajat keislaman dan keimanan seseorang.
Akhlak merupakan lambang kualitas seorang manusia, masyarakat, umat.
Akhlak yang baik akan menjadi benteng, akan menjadi perisai atau pelindung dalam setiap langkah kehidupan.
Akhlak yang baik akan membuat pembangunan di semua bidang stabil.
Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling bagus akhlaknya.
Orang yang memiliki akhlak mulia akan menjadi orang yang paling dicintai oleh Rasulullah Saw.
Itulah Doa Memohon Berakhlak Mulia seperti Rasulullah dan Artinya Allahumma Ahsanta Khalqi FaHassin Khuluqi. (lis/berbagai sumber)
Baca juga: Bacaan Doa dan Dzikir Jumat Sore Selepas Ashar Beserta Amalan Lainnya, Sesuai Ajaran Rasulallah
Baca juga: Arti Allahumma Shalli Wasallim Wabarik Ala Muhammadin Fatihi Lima Ughliqo, Doa Pembuka Acara Maulid
Baca juga: Bacaan Doa dan Dzikir Jumat Sore Selepas Ashar Beserta Amalan Lainnya, Sesuai Ajaran Rasulallah
Baca juga: Arti La Takhudzuhu Sinatuw Wala Naum, Kutipan Ayat Kursi, Allah tidak Mengantuk dan tidak Tidur