TRIBUNSUMSEL.COM -- Uswah Hasanah atau uwsatun hasanah merupakan kosa kata berasal dari bahasa Arab.
Uswah/uswatun artinya: teladan atau panutan
Hasanah artinya: baik, kebaikan atau perbuatan baik
Uswatun hasanah artinya: teladan atau panutan yang baik.
Uswatun hasanah disebut di dalam Alquran, menggambarkan sosok Nabi Muhammad yang patut menjadi teladan umatnya, yang diutus oleh Allah di muka bumi, sebagai nabi terakhir.
Uswatun hasanash disebut dalam
Surat Al-Ahzab Ayat 21
لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْءَاخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًا
Arab-Latin:
Laqad kāna lakum fī rasụlillāhi uswatun ḥasanatul limang kāna yarjullāha wal-yaumal-ākhira wa żakarallāha kaṡīrā
Artinya:
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.
Bersyukur dan berbahagialah kita karena Allâh Azza wa Jalla menganugerahkan kepada manusia diutusnya Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Nabi Muhammad adalah role mode yang apa bila kita jadikan suri teladan dalam kehidupan sehari-hari maka selamatlah kita di dunia dan akhirat.
Allâh berfirman:
لَقَدْ مَنَّ اللَّهُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ إِذْ بَعَثَ فِيهِمْ رَسُولًا مِنْ أَنْفُسِهِمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ
Artinya:
Sesungguhnya Allâh telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allâh mengutus di antara mereka seorang Rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allâh, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka al-Kitab (al-Qur`ân) dan al-Hikmah (Sunnah). Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata [Ali-‘Imrân/3: 164]
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah insan yang terbaik, memiliki budi pekerti yang paling luhur, sebagaimana firman Allâh lainnya: