Kunci Jawaban

Contoh Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2 Guru Penggerak, Pembelajaran Sosial dan Emosional, Kasus SMP

Penulis: Vanda Rosetiati
Editor: Vanda Rosetiati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Contoh Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2 Guru Penggerak, Pembelajaran Sosial dan Emosional, Kasus SMP.

TRIBUNSUMSEL.COM - Contoh Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2 Guru Penggerak, Pembelajaran Sosial dan Emosional, Kasus SMP, silakan disimak pada artikel berikut ini.

Ruang kolaborasi merupakan salah satu tugas pada platform merdeka mengajar (PMM) yang harus dikerjakan calon guru penggerak (CGP) peserta program pendidikan guru penggerak (PPGP).

Berikut ini contoh Contoh Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2 Guru Penggerak, Pembelajaran Sosial dan Emosional, Kasus SMPYouTube MUABDUR PS.

RUANG KOLABORASI MODUL 2.2

Pembelajaran Sosial dan Emosional

Pembelajaran Sosial dan Emosional dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:

1. Implementasi Pembelajaran Sosial dan Emosional untuk Murid

Implementasi Pembelajaran Sosial dan Emosional untuk Murid memiliki KSE atau Kompetensi Sosial Emosional yang perlu dikembangkan, diantaranya:

- Kesadaran Diri

Bentuk implementasinya berupa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Adapun skenario yang diterapkan pada bentuk implementasi, yaitu:

Guru meminta murid untuk memimpin doa, “Ayo, siapa yang pimpin doa?”

Yang terlibat adalah guru dan murid, di kelas waktu awal dan akhir proses pembelajaran, durasi 3 menit.

- Manajemen Diri

Bentuk implementasinya berupa memperlihatkan keberanian untuk mengambil inisiatif. Adapun skenario yang diterapkan pada bentuk implementasi, yaitu:

Guru meminta murid membaca sumber belajar setelah itu salah satu murid merefleksikan hasil bacaan.
"Silahkan baca sumber belajar yang kalian punya kemudian merefleksikan hasil bacaan di depan kelas."

Yang terlibat adalah guru dan murid, di kelas waktu proses pembelajaran sedang berlangsung, durasi 15 menit.

- Kesadaran Sosial

Bentuk implementasinya berupa Menunjukkan kepedulian atas perasaan orang lain. Adapun skenario yang diterapkan pada bentuk implementasi, yaitu:

Guru meminta murid untuk berbagi sumber belajar bagi murid yang tidak memiliki sumber belajar bagi murid yang tidak memiliki sumber belajar pada saat KBM berlangsung.

"Ayo nak, tolong bantu temannya untuk berbagi sumber belajar."

Yang terlibat adalah guru dan murid, di kelas waktu proses pembelajaraan sedang berlangsung, durasi 5 menit.

- Keterampilan Relasi

Bentuk implementasinya berupa mengembangkan relasi/hubungan positif. Adapun skenario yang diterapkan pada bentuk implementasi, yaitu:

Guru meminta murid untuk mendekatkan dengan murid yang mempunyai sumber belajar, “Ary, mohon mendekat dengan Ali”

Yang terlibat adalah guru dan murid, di kelas waktu proses pembelajaran sedang, durasi 5 menit.

- Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab

Bentuk implementasinya berupa menyadari bahwa keterampilan berpikir kritis sangat berguna baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. Adapun skenario yang diterapkan pada bentuk implementasi, yaitu:

Guru meminta murid untuk merefleksikan hasil bacaan sesuai dengan kata-kata sendiri, “Ayo, siapa yang ingin merefleksikan hasil bacaanya?”

Yang terlibat adalah guru dan murid, di kelas waktu proses pembelajaran sedang berlangsung, durasi 20 menit.

2. Penguatan Kompetensi Sosial dan Emosional untuk Rekan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) di Sekolah

Untuk masing-masing jenjang pastinya memiliki bentuk penguatan yang berbeda-beda. Seperti pada bentuk penguatan untuk jenjang SMP.

- Memodelkan (menjadi teladan)

Keterampilan berelasi dari memodelkan (menjadi teladan), berupa mempraktikkan kerjasama tim dan pemecahan masalah secara kolaboratif.
Sedekah sampah (memisahkan sampah organik dan non organik untuk dijual kemudian hasilnya akan disedekahkan kepada yang membutuhkan) yang terlibat semua warga sekolah dilaksanakan setiap hari dengan durasi selama jam kerja.

Kebutuhan/perlengkapannya adalah karung/tong sampah sebagai wadah pengumpulan sampah.

- Belajar

Manajemen diri dari belajar, berupa menggunakan keterampilan merancang dan mengorganisir, merancang perangkat dan media pembelajaran secara kolaboratif di sekolah.

Semua rekan pendidik, dilaksanakan pada setiap awal semester/tahun ajaran baru. Perlengkapan yang dibutuhkan yaitu : laptop, LCD, printer, dan jaringan internet.

Sekiranya itulah paparan Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2 presentasi yang dikerjakan oleh para calon guru penggerak. Dan, untuk calon guru penggerak tetap semangat dalam menempuh pendidikannya di Pendidikan Guru Pendidik, agar dapat menjadi guru yang dapat mencerdaskan anak-anak bangsa Indonesia.

===

*) Disclaimer:
Kunci jawaban di atas hanya hanya digunakan sebagai panduan bagi Guru Penggerak. Soal bersifat terbuka sehingga memungkinan ada jawaban lainnya.

Demikian Contoh Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2 Guru Penggerak, Pembelajaran Sosial dan Emosional, Kasus SMP.

Baca juga: Makna yang Paling Menggambarkan Pembelajaran Berbasis Pendekatan TaRL, Kunci Jawaban PPG Daljab 2024

Baca berita dan artikel lainnya langsung dari google news

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com 

 

 

Berita Terkini