"Dalam sehari aku mengantarkan ini 5 sampai belasan jam, dengan jarak puluhan mil," jelasnya.
Meski demikian, jam kerja Terry Putri ini bisa dikatakan fleksibel.
Ia bisa mengatur waktu kerjanya sesuai kondisi.
Pasalnya ia juga punya kegiatan lain yang harus dilakukan dalam sehari.
"Kalau waktunya bisa kita atur sendiri.
Biar bisa dibagi-bagi sama kegiatan lainnya kaya ngurus rumah, masak, ngurus suami, dan yang penting bisa sholat.
Intinya disyukuri aja and do your best," ujar Terry Putri mengakhiri videonya.
Terry mengatakan semenjak di Amerika, ia melakukan semua pekerjaan rumahnya sendiri.
Gaji Kalah dari UMR Jakarta
Sebelumnya, Terry Putri sempat menceritakan aktivitas di negeri paman sam di program televisi yang dipadu oleh Fenie Rose.
Adapun Terry Putri mengaku merasakan culture shock dan kehidupannya menjadi sangat berubah.
Bahkan Terry sering menangis ketika berada di rumah karena merasa sebagai kaum minoritas.
Terry mengatakan semenjak di Amerika, ia melakukan semua pekerjaan rumahnya sendiri.
Menurutnya dengan menjadi pengantar makanan, ia bisa menambah kegiatan, dan bisa membantu suami sekaligus untuk memenuhi kebutuhan pribadi.
Ia mengaku bahwa penghasilannya sebagai pengantar makanan di Amerika sangat lumayan.
Baca juga: 10 Tahun Menjanda, Terry Putri Sering Mendadak Menangis di Ranjang Tak Ada Pasangan: Berat Banget