TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - HM Adi Nugraha Purna Yudha merupakan Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur periode 2021–2024.
HM Adi Nugraha Purna Yudha memimpin Ogan Komering Ulu Timur bersama Lanosin sejak 26 Februari 2021.
Ia merupakan putra sulung dari tiga bersaudara anak HM Kholid Mawardi, Bupati OKU Timur sebelumnya periode 2016-2021.
Pria kelahiran 5 Oktober 1986 ini juga pernah menjadi ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten OKU Timur.
Mas Yudha ini telah dikaruniai 3 orang anak dari istrinya Nur ‘Inayah.
Yudha menempuh pendidikan di SD Negeri 1 Sukaraja (1992-1998), SMP Negeri 1 Buay Madang (1998-2001), MA Negeri III Jogjakarta, lalu S1 di Universitas Sjakhyakirti.
Pada Pilkada OKU Timur 2024 ini, HM Adi Nugraha Purna Yudha dan Lanosin kembali maju menjadi pasangan petahana.
Keinginan untuk membangun Kabupaten OKU Timur menjadi daerah yang maju dan mampu bersaing dengan Kabupaten lainnya, membuat HM Adi Nugraha Purna Yudha SH Wakil Bupati OKU Timur yang saat ini kembali mencalonkan diri sebagai wakil bupati berpasangan dengan H Lanosin MT.
Lebih lanjut ia menyampaikan, konsep pembangunan daerah yang diusungnya dalam memajukan Kabupaten OKU Timur tentu saja mengutamakan kebutuhan masyarakat.
Sehingga semua program yang terealisasi benar-benar bermanfaat bagi kemajuan daerah dan peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
"Salah satunya seperti pembangunan infrastruktur. Dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur tentunya kita terlebih dahulu melakukan pendekatan kepada masyarakat. Supaya mengetahui mengenai manfaat dari program pembangunan yang akan kita laksanakan," katanya.
Baca juga: Siap Daftar Pilkada OKU Timur 2024, Fery Antoni-Herly Sunawan Gelar Doa Bersama dengan Pendukung
Baca juga: Profil Lanosin Jadi yang Pertama Daftar Pilkada OKU Timur 2024 ke KPU, Adik Kandung Herman Deru
Selain manfaat untuk kemajuan daerah, pembangunan yang kita laksanakan juga harus bermanfaat dalam segi peningkatan perekonomian masyarakat. Baik petani, pedagang, bisnis dan kalangan masyarakat lainnya.
"Kita memiliki rencana kerja jangka menengah dan jangka panjang. Jadi kita lihat dalam skala prioritas mana yang harus didahulukan. Serta mana yang paling bermanfaat untuk masyarakat. Pembangunan itu harus sesuai dengan selera masyarakat," bebernya.
Menurut Yudha, keinginan dirinya untuk kembali melanjutkan pembangunan bersama H Lanosin bukan tanpa alasan.
Pemerintahan yang baru seumur jagung tentu saja masih banyak kekuarantan dan ketidakpuasan dari masyarakat.