Dani juga senang bisa bertemu dengan berbagai macam latar belakang teman-teman sesama Calon Paskibraka Nasional 2024.
Telah dibina hampir 2 minggu lamanya, Dani merasa sudah terbangun tali solidaritas yang tinggi antar peserta.
Hal ini tercermin kala Paskibraka diberikan waktu bebas untuk mengunjungi pusat perbelanjaan yang ada di samping TRW Cibubur. Selama seleksi, Dani hanya dibekali uang sebesar Rp 200 ribu oleh orang tuanya.
Baca juga: Profil Ni Komang Tri Setia Pembawa Baki Penurunan Bendera Upacara HUT ke 79 RI di IKN, Juara LKBB
Ketika ditanya siapa yang mau membantu Dani, semua teman-temannya angkat tangan. Hal ini membuatnya sangat terharu dan bahagia.
"Beberapa waktu lalu ditanya sama Kak Yus (pembina) di sini ada nggak yang membawa uang tapi tidak lebih dari dua ratus (ribu). Di situ Dani angkat tangan," katanya.
"Lalu ditanya lagi ada nggak teman-teman yang mau bantu Dani untuk beli jajan. Di situ Dani lihat teman-teman semuanya angkat tangan. Dani sangat senang sekali bertemu dengan mereka," cerita Dani.
Terakhir Dani berpesan untuk semua siswa yang ingin ikut Paskibraka nasional untuk tidak berhenti berjuang. Ia juga menyemangati teman-teman Paskibraka lainnya hingga tanggal 17 Agustus 2024 nanti.
"Walaupun keadaan tidak ada HP, ingat, tidak ada kata untuk berhenti berjuang. Dan juga untuk teman-teman tetap semangat, jangan pantang menyerah, serta sukses saat pengibaran (bendera) 17 Agustus nanti," tutupnya.
(*)
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com