HUT Ke 79 RI dI IKN

Sosok Catherine Paskibraka Nasional 2024 yang Bertugas di IKN, Ternyata Atlet Voli Berprestasi

Penulis: Thalia Amanda Putri
Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Catherine Paskibraka 2024 di IKN Asal Kepulauan Bangka Belitung

Bahkan Loris mulai berlatih keras untuk menjadi Paskibraka Nasional sejak duduk di kelas 9 SMP.

Selain itu Loris memiliki motivasi karena ingin membanggakan kedua orangtuanya.

"Banyak sekali tes hingga rintangan yang rumit, sehingga diperlukan banyak persiapan yang harus disiapkan. Saya sendiri sudah mempersiapkan diri semenjak kelas 9 SMP, oleh karena itulah saya bisa mendapatkan hasil yang memuaskan bagi saya," ujar Loris dilansir dari Bangkapos.

Selama proses seleksi, Loris harus melalui berbagai tahapan yang menguji kemampuan fisik, mental, pengetahuan, dan keterampilan baris-berbaris.

"Mulai dari seleksi administrasi, Tes Intelegensi Umum (TIU), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), hingga terakhir tes kepribadian. Sehingga saya benar-benar melatih fisik dan mental saya," jelasnya.

Menurutnya, kunci utama dalam keberhasilannya ialah persiapan yang matang dan konsistensi dalam latihan.

Loris juga menceritakan tentang tantangan terbesar yang dihadapinya selama proses seleksi.

"Tantangan terbesar saya adalah melawan rasa takut terhadap siswa-siswa lain yang juga mengikuti seleksi. Mengetahui banyak sekali saingan sekitaran 400 orang, membuat saya berpikir saya harus semakin giat dalam berlatih. Dan inilah yang menjadi dorongan saya untuk semakin semangat lagi untuk berlatih," ujarnya.

Ia menyadari akan ketatnya persaingan yang ia hadapi, dan besarnya potensi bagi setiap peserta untuk lolos.

Bahkan Loris pernah mengalami masalah pada detak jantungnya saat menjalani tes kesehatan. Normalnya, detak jantung adalah 60-100 per menit, sedangkan hasil pemeriksaan menunjukkan detak jantung Loris mencapai 130 per menit.

Hasil ini dipengaruhi oleh kondisi tubuh yang sedang kurang fit dan rasa gugup yang ia rasakan.

Namun, setelah dilakukan echocardiografi (Pemeriksaan jantung yang menggunakan gelombang suara), dokter memastikan bahwa kondisi jantung Loris sehat.

Selain itu, Loris juga sempat khawatir dengan varises di kaki sebelah kanan. Setelah pemeriksaan lebih lanjut, perawat menyatakan bahwa varises tersebut tidak serius dan menyarankan untuk tidak melakukan tindakan suntik varises yang justru dapat memperburuk keadaan.

Baca juga: Momen Paskibraka Latihan di IKN, Cetak Sejarah Gelar Upacara HUT Ke 79 RI Perdana di Ibu Kota Baru

Loris memutuskan untuk mengikuti saran tersebut dan fokus pada persiapan lainnya.

Di akhir wawancara, Loris memberikan pesan kepada teman-temannya.

Halaman
1234

Berita Terkini