Calon Paskibraka Bolmong Meninggal

Keseharian Dini Fironisa Sumele Calon Paskibra di Bolmong Meninggal, Dikenal Baik dan Berprestasi

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dini Fironisa Sumele, calon anggota Paskibraka yang meninggal di Hotel Atlantik Kelurahan Inobonto, Bolmong, Sulawesi Utara, dikenal siswi terbaik dan berpestasi.

TRIBUNSUMSEL.COM - Dini Fironisa Sumele, calon anggota Paskibraka yang meninggal di Hotel Atlantik Kelurahan Inobonto, Bolmong, Sulawesi Utara, dikenal siswi berprestasi dan baik.

Dini meninggal dunia saat tidak ada kegiatan latihan, mengingat hari Minggu (11/8/2024) tidak ada jadwal latihan.

Dini kenal sebagai siswi terbaik di sekolahnya, di SMA Negeri 1 Lolayan.

Hal ini diungkap Kepala SMA Negeri 1 Lolayan, yang mengatakan bahwa Dini salah satu siswi terbaik di sekolah tersebut.

Selain pendidikan, Din juga dikenal baik dalam berperilaku.

"Almarhumah salah satu siswi yang terbaik, baik dari pengetahuan, perilaku dan sikapnya," kata Kepala SMA Negeri 1 Lolayan lewat Facebook @Shanty Anthy, Senin (12/8/2024).

Selain keluarga, guru SMA Negeri 1 Lolayan juga merasa kehilangan Dini.

Kendati begitu, pihak sekolah meminta maaf kepada keluarga Dini.

"Sungguh kami merasa sangat kehilangan adinda. Kami dan bapak ibu guru mohon maaf jika selama menempuh pendidikan di sekolah kami, keselahan yang disengaja maupun tidak disengaja kepada adinda mohon dimaafkan," ujarnya.

"Atas nama SMA 1 Lolayan, kami mengikhlaskan kepergianmu, dan ditempatkan tempat yang terindah di sisi Allah SWT," sambungnya.

Baca juga: Isak Tangis di Rumah Dini Calon Paskibraka Bolmong yang Meninggal, Peti Jenazah Ditutupi Bendera

Terungkap detik-detik meninggalnya Dini Fironisa Sumule, calon Paskibraka Bolmong Sulawesi Utara. Tak sadarkan diri saat ambil wudhu menunaikan sholat (Tribunbolmong.com)

Dini diketahui, anak kedua yang lahir pada tahun 2007.

Selain itu, Dini juga ternyata kini tengah aktif mengikuti organisasi.

Kini Dini aktif sebagai wakil ketua osis.

"Adinda saat ini aktif sebagai wakil ketua osis di SMA 1 Lolayan dan aktif mengikuti kegiatan pramuka," terangnya.

Baca juga: Sosok Dini Fironisa Calon Paskibraka Bolmong Sulut Meninggal Dunia di Tempat Karantina, Berprestasi

Diketahui, Dini sapaan akrabnya meninggal pada pukul 11.45 Wita.

Calon Paskibraka Bolmong itu meninggal di Hotel Atlantik Kelurahan Inobonto tempat para calon anggota Paskibra dikarantina.

Siswi yang berasal dari Desa Tanoyan Selatan Kecamatan Lolayan ini , tercatat sebagai pelajar di SMA Negeri 1 Lolayan.

Dini meninggal dunia saat tidak ada kegiatan latihan, mengingat hari Minggu tidak ada jadwal latihan.

Kabar duka ini dibenarkan kepala Kesbangpol Bolmong Crish Kamasaan.

"Iya ada satu calon anggota Paskibraka meninggal hari ini, " ucapnya.

Kesbangpol Bolmong Crish Kamasaan mengatakan, pihaknya merasa sangat bersedih dan terpukul atas meninggalnya salah satu calon Paskibraka Bolmong, Sulawesi Utara, Dini Fironisa Sumele

"Tentunya terpukul sebab Dini tidak sakit. Dia dalam keadaan sehat seperti teman-temannya," terang dia.

Menurut Crish, sudah direncanakan Dini akan menjadi salah satu utusan calon anggota Paskibra perempuan yang akan menerima Salempang dari Bupati saat pengukuhan.

"Karena dinilai punya prestasi, " terang dia.

Namun takdir berkata lain. Dini dipanggil oleh Tuhan.

Kronologi Kejadian

Kronologis meninggalnya salah seorang anggota Paskibraka Bolmong ini diketahui terjadi saat hendak menjalankan sholat Dzuhur.

Sebelum kejadian, Nur Fadilah Ramadani Atu (15), Elkan Mukni Ginoga dan Dini awalnya tengah beristirahat bersama yang kebetulan mereka bertiga tinggal bersama di 1 kamar.

Setelah menjelang waktu sholat mereka bertiga bersiap untuk menunaikan sholat dzuhur.

Dini yang bangun pertama langsung bangun dan bergegas pergi ke kamar mandi untuk berwudhu, tidak lama berselang saat Nur Fadilah dan Elkan ke kamar mandi melihat Dini sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri dan bersandar di dinding kamar mandi.

"Melihat kejadian itu, Nur Fadilah dan Elkan memanggil rekan yang lainnya untuk segera menolong dan kemudian mereka berusaha untuk dilarikan di PKM Inobonto akan tetapi Dini sudah dinyatakan meninggal dunia sesampainya di Puskesmas, " jelasnya.

Dari beberapa catatan, Dini Sumele tidak memiliki riwayat penyakit apapun dan diketahui bahwa korban dalam keadaan sehat selama mengikuti seleksi dan Latihan Calon Paskibraka 2024 Kabupaten Bolmong.

Diketahui juga bahwa korban meninggal dunia saat tidak ada kegiatan latihan pengibaran bendera mengingat Hari Minggu tidak ada jadwal Latihan Pagi hanya Latihan Sore

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkini