TRIBUNSUMSEL.COM -- Lafadz Laa tak khudzuhu sinatuwwalaa naum memiliki arti: Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak pula oleh tidur.
Kalimat Laa tak khudzuhu sinatuwwalaa naum merupakan bagian dari ayat Kursi, yaitu ayat Alquran Surat Al Baqarah ayat 255 yang banyak diamalkan sebagai doa sekaligus dzikir kepada Allah dan memiliki berbagai keutamaan.
Dilihat dari terjemahannya, lafadz ini banyak digunakan sebagai doa untuk menghilangkan kantuk atau agar tidak mudah mengantuk.
Rasa kantuk adalah hal yang umum dirasakan oleh hampir setiap orang, terutama saat merasa lelah. Saat menjalani rutinitas harian yang padat atau kurang tidur, rasa kantuk dapat menjadi musuh utama yang mengintai, siap mengganggu produktivitas dan konsentrasi kita. Misalnya dalam belajar, bekerja atau berkendara.
Nah dengan berdoa, dan berusaha dengan tips menghilangkan kantuk seperti bergerak, stretching, minum secangkir kopi atau lainnya, insya Allah akan menghilangkan kantuk.
لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ
La ta khudzuhu sinatuw wala naum.
Artinya,
"Allah tidak mengantuk dan tidak tidur."
Doa lainnya untuk menghilangkan kantuk, dapat membaca doa berikut ini diambil dari Surat Al Araf ayat 54-56
Surat Al-A’raf Ayat 54
إِنَّ رَبَّكُمُ ٱللَّهُ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ فِى سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ ٱسْتَوَىٰ عَلَى ٱلْعَرْشِ يُغْشِى ٱلَّيْلَ ٱلنَّهَارَ يَطْلُبُهُۥ حَثِيثًا وَٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ وَٱلنُّجُومَ مُسَخَّرَٰتٍۭ بِأَمْرِهِۦٓ ۗ أَلَا لَهُ ٱلْخَلْقُ وَٱلْأَمْرُ ۗ تَبَارَكَ ٱللَّهُ رَبُّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Arab-Latin: Inna rabbakumullāhullażī khalaqas-samāwāti wal-arḍa fī sittati ayyāmin ṡummastawā 'alal-'arsy, yugsyil-lailan-nahāra yaṭlubuhụ ḥaṡīṡaw wasy-syamsa wal-qamara wan-nujụma musakhkharātim bi`amrihī alā lahul-khalqu wal-amr, tabārakallāhu rabbul-'ālamīn
Artinya: