TRIBUNSUMSEL.COM -- Marisa Putri mahasiswi di Pekanbaru tabrak Renti Marningsih Ibu Rumah Tangga (IRT) hingga tewas usai pulang dugem ternyata warga Kampar.
Adapun tercatat Marisa Putri tinggal di Desa Kebun Durian Kecamatan Gunung Sahilari.
Kabar kecelakaan yang menyeret Marisa Putri ternyata membuat geger kampung halamnya tersebut.
Bahkan ada warga desa tak mau disebutkan namanya angkat bicara mengenai keluarga Marisa Putri.
Pria itu mengatakan, orangtua Marisa sudah tinggal di desa itu bertahun-tahun.
Tepatnya di RT 004 RW 002 Dusun Sungai Dongku.
Ia mengetahui keluarga itu merupakan pendatang.
Marisa dan keluarganya diketahui sudah tinggal di desa itu sejak masih SMA.
"Kalau nggak salah, dia SMA-nya disini," katanya melansir dari Tribunpekanbaru, Jumat (4/8/2024).
Orangtua Sakit Stroke
Sementara itu, Akun @jihan_sw merupakan keluarga korban yang memviralkan kasus tersebut pertama kali sempat menguak sosok orangtua dari Marisa Putri.
"Ga tau sih nder, kemarin yang datang istri ke-2 bapaknya dan katanya bapaknya lagi sakit struk, ga tau deh bener apa engga," tulis akun X @jiihan_sw membalas komentar dari netizen lainnya.
Dimana cuitan Akun @jihan_SW tersebut dibalas akun @sarahmarsy mengaku kenal dengan sosok Marisa Putri.
"Dia satu kampung sama gw, dulu dia pembantu di rumah saudara gw. kita jg kaget skrg dia bawa mobil 300jt an. bantu check dong guys plat nya a.n siapa ya? kita penasaran dia pake mobil siapa. BM 1959 Fj," ujarnya.
Terbaru akun @dhemit_is_back ikutan membongkar keluarga dari Marisa Putri