Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Arief Basuki Rohekan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG, -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara resmi mendukung pasangan Heri Amalindo dan Popo Ali (HAPAL) sebagai calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) dalam menghadapi Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
Hal ini setelah pasangan HAPAL menerima Surat Keputusan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB tentang penetapan pasangan Heri Amalindo dan Popo Ali sebagai calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan Sumatera Selatan periode 2024-2029 dari DPP PKB, Kamis (1/8/2024).
Bakal calon Gubernur Heri Amalindo mengungkapkan rasa syukur atas diberikannya Surat Keputusan Penetapan dari PKB, dimana hasil Pikeg 2024 PKB berhasil meraih 7 kursi di DPRD Sumsel, sehingga untuk bisa memenuhi syarat diperlukan minimal dukungan 8 kursi lagi.
Menurut Heri, hal ini merupakan kepercayaan dari PKB yang akan segera ditindaklanjuti bersama calon Wakil Gubernur Popo Ali.
"Alhamdulillah kami resmi menerima Surat Keputusan Penetapan dari PKB. Hal ini menjadi suntikan semangat dan motivasi bagi saya dan Popo Ali dalam menghadapi pemilihan kepala daerah November nanti. Insya Allah dalam beberapa hari ini, kami akan mendapat tambahan dukungan dari partai lain," ujar Heri Amalindo saat dihubungi, Kamis (1/8/2024).
Hal senada diungkapkan Bakal Calon Wakil Gubernur Sumsel Popo Ali, jika dirinya bersama Heri Amalindo akan terus masih optimis akan jadi peserta Pilkada 2024.
"Kita optimis, berusaha dan berkomunikasi. Semua (partai) lagi berproses, " singkatnya tanpa menyebutkan partai lain yang akan mengusung.
Tim pemenangan Heri Amalindo, Nopriansyah mengatakan pihaknya menyambut positif atas dukungan PKB ke Heri Amalindo - Popo Ali. Dukungan ini juga menjadi kabar gembira bagi seluruh tim, relawan dan simpatisan pasangan HAPAL di seluruh Sumsel.
"Seluruh tim, relawan dan simpatisan sudah mengetahui kabar dukungan resmi PKB ke kami. Saat ini sudah satu kaki perahu HAPAL berlayar, tinggal menunggu tambahan dukungan partai lain yang sudah siap diserahkan ke kami," pungkas Nopriansyah.