Berita Matahati Pilgub Sumsel 2024

Jika Menang Pilgub Sumsel 2024, Matahati Diyakini Bisa Wujudkan Provinsi Sumatera Selatan Barat

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati (Matahati) - Jika Menang Pilgub Sumsel 2024, Matahati Diyakini Bisa Wujudkan Provinsi Sumatera Selatan Barat

TRIBUNSUMSEL.COM - Pasangan Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati (Matahati) dipastikan bakal maju di Pilgub Sumsel 2024.

Andai menang, Matahati diyakini bisa memujudkan Calon Daerah Otonom Baru (CDOB) Provinsi Sumsel, yakni Provinsi Sumatera Selatan Barat (Sumselbar).

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Presidium Sumatera Selatan Barat (Sumselbar), Wahisun Wais Wahid.

Wahisun optimis jika pasangan Matahati bisa menang di Pilgub Sumsel 2024, hal tersebut bisa terjadi.

"Kami sangat yakin Matahati bisa mewujudkan CDOB yang selama ini sudah dinantikan masyarakat," kata Wahisun saat dibincangi, Senin, 29 Juli 2024.

Wahisun menilai, Matahati membuka seluasnya CDOB yang selama ini diimpikan oleh masyarakat.

Terlebih kata Wahisun, Mawardi Yahya dan Presedium Sumselbar sudah melakukan kesepakatan bersama untuk mewujudkan CDOB di Provinsi Sumsel.

"Sudah dilakukan juga kesepakatan bersama," ungkap Wahisun.

Menurut Wahisun, dengan adanya CDOB ini akan lebih mensejahterakan masyarakat dan membangun Sumsel lebih maju lagi.

"Tujuan CDOB untuk mensejahterakan masyarakat, dan membangun Sumsel. Jadi tidak ada salahnya jika ini disetujui," tegas Wahisun.

Disisi lain, Wahisun menuturkan kabupaten/kota sudah bersiap untuk melakukan CDOB.

Hanya saja, diduga ada oknum yang berusaha menghalangi CDOB terbentuk.

"Dan sebelumnya ada upaya untuk menghalangi tentang CDOB itu sendiri," beber Wahisun.

Baca juga: Panglima Matahati : Mawardi Yahya Gaya Kepemimpinannya Sportif

Baca juga: Gerindra Tunda Penyerahan SK Rekomendasi Dukungan Cakada Pilkada 2024 di Sumsel, Termasuk Matahati

Sementara itu, pengamat politik sekaligus Bambang Heriyanto Wakil Bendahara sekaligus pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) pusat mengatakan, soal CDOB ini sudah seharusnya dilakukan.

Mengingat, hal tersebut akan lebih menguntungkan masyarakat dan memudahkan pemerintah dalam mengembangkan suatu wilayah.

"Saya kira CDOB sudah selayaknya dilakukan," kata Bambang.

Dijelaskan Bambang, CDOB ini akan menjadi peluang bagi pemerintah untuk lebih mensejahterakan masyarakat.

"Masyarakat juga akan lebih sejahtera," timpal Bambang.

Mengenai lambannya pembentukan CDOB Sumsel dan beredar kabar ada oknum yang berusaha menghalangi, itu hal yang sangat disayangkan.

Bahkan, Bambang menilai jika memang ada oknum yang menghalangi, kemungkinan besar itu kekhawatiran lantaran kabupaten/kota CDOB tersebut merupakan lumbung energi yang sangat potensial di Sumsel.

"Ya, bisa saja ada kekhawatiran karena CDOB tersebut pusatnya lumbung energi dan potensi besar lainnya di Sumsel," tukas Bambang.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News


Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

 

 

Berita Terkini